Rabu, 23 November 2016

Hidup Sesuai Perintah Allah

NAS                :Lukas 16:1-13

Pendahuluan
Ada banyak cara yang dipakai  untuk menyampaikan sebuah sebuah pengajaran guna mencapai maksud ataupun tujuan dari pengajaran itu sendiri. Ada yang menerangkan secara detail, ada yang hanya garis besarnya saja, namun ada juga yang menggunakan kiasan atau perumpamaan. Perumpamaan bisa saja diambil dari kehidupan seharihari, mahluk lain misalnya tumbuhan atau hewan. Perumpamaan dipakai untuk memperbandingkan sebuah kejadian atau tokoh atau keadaan dengan kondisi saat itu. Semuanya adalah untuk mempermudah orang untuk mengerti maksud dan tujuan dari pengajaran itu.

Pertobatan Lebih Baik Dari Mempersembahkan Korban

NAS                   : Yesaya 1:10-18

Pendahuluan
Ada sebuah ungkapan “ Kebiasaan itu belum tentu baik, tetapi biasakanlah untuk berbuat kebaikan”. Mengapa? Terkadang hal-hal yang kita lakukan dan telah menjadi kebiasaan kita belum tentu mendatangkan kebaikan bagi diri maupun orang lain, tetapi apabila kita membiasakan diri untuk berbuat kebaikan kepada diri dan sesama tentunya kita akan merasakan manfaatnya. Demikian juga dengan ibadah kita. Terkadang dalam ibadah, kita merasakan jika ibadah kita itu sudah benar dan menyenangkan Tuhan, kita rajin memberi segala macam bentuk persembahan, kita berdoa siang dan malam, tetapi kita tidak juga merasakan suka cita dan damai didalam hidup kita. Ada apa? Apa yang salah dengan ibadah kita? Dan berbagai macam pertanyaan yang muncul didalam pikiran dan hati kita.

Firman Tuhan didalam Yesaya 1: 10-18 ini, secara gamblang ingin mengoreksi cara kita beribadah. Apa yang kita anggap benar dan baik, ternyata tidak bagi Tuhan.  Bangsa Jehuda yang kelihatan sangat taat beribadah, tidak melupakan aturan peribadatan, memberikan korban bakaran dan persembahan, melaksanakan hari raya keagamaan dan Hari Sabat, tetapi semuanya menjijikkan bagi Tuhan, oleh karena mereka dalam kehidupannya masih melakukan segala dosa dan kejahatan. Mulai dari pemimpin dan rakyatnya, sehingga Bangsa Israel diibaratkan seperti Sodom dan Gomora. Ibadah, hari Raya keagamaan, Sabat hanya sebagai sebuah kebiasaan belaka, tanpa menghidupi dan memaknai ibadah itu sendiri sebagai bagian dari pujian dan penyembahan, pengucapan syukur dan tanda keimanan kepada Tuhan. Hal inilah yang membangkitkan amarah dan murka Tuhan bagi bangsa itu dan akan menjatuhkan hukuman kepada mereka apabila mereka tidak juga mau bertobat.

Hidup Yang Diperbaharui

NAS                : Lukas 19:1-10


Pendahuluan
Ada sebuah ungkapan, “ Hidup itu penuh dengan tantangan, hanya orang yang berani menghadapi tantanganlah yang memiliki hidup”. Sepintas sulit diterima oleh pikiran kita, tetapi itulah yang kita hadapi seharihari. Tantangan bisa saja muncul dari dalam diri sendiri, atau dari luar diri sendiri. Tantangan dari dalam diri misalnya, rasa minder, rasa ketakutan oleh karena keadaan, sehingga menjadi takut. Tantangan dari luar misalnya, dicemooh oleh lingkungan bisa karena latar belakang dan masalalu, atau karena pekerjaan kita. Padahal kita mungkin memiliki kerinduan untuk bisa berkeumpul bercengkrama dengan sesama. Tetapi karena stigma negatif yang dibangun atas diri kita oleh karena masa lalu mungkin pernah melakukan dosa dimasa lalu membuat kita menjadi takut atau rendah diri.

Jumat, 21 Oktober 2016

Tunaikan Tugas Dan Panggilanmu Sampai Akhir

Nas : 2 Tim 3:14-4:5
================

Kurang lebih 2 bulan sebelum Ayah saya meninggal dunia di tahun 2014, ia mengumpulkan semua anak-anaknya. Ia kemudian bercerita mengenai perjalanan hidupnya yang penuh dengan berbagai kesusahan, kemelut dan pada akhirnya ia merasa bahagia ketika melihat semua anak-anakya tumbuh besar dan melihat anak anaknya berhasil, bahkan ia menikamati bagaimana menjadi seorang kakek. Walaupun ia telah ditinggal terlebih dahulu oleh ibu kami yang meninggal pada tahun 2009. Ia memberikan nasehat dan wejangan tentang bagaimana menjalani hidup sesuai dengan apa yang dia pelajari dan peroleh selama hidupnya. Sosok Ayah dimata saya adalah seorang pejuang sejati yang berjuang diatas prinsip hidup yang baik dengan tidak membuat susah orang lain, membantu orang lain dan tetap menjaga kasih persaudaraan. terlepas dari bagaimana masa lalunya.

Rasul Paulus dalam suratnya yang terakhir kepada anak rohaninya Timotius juga memberi gambaran apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang yang tua secara umur dan pengalaman yang memberi nasehat dan pengajaran yang benar kepada yang lebih muda secara usia dan pengalaman. Tujuan Rasul Paulus adalah agar Timotius menjadi lebih kuat, lebih bersemangat dalam memberitakan Injil sesuai dengan ajaran yang benar dan menyelesaikan tugas dan panggilan pelayanan sampai akhir. Meskipun ia juga akan berhadapan dengan berbagai macam kesulitan dan hambatan didalam menjalankan dan menegakkan kebenaran Injil.

Minggu, 18 September 2016

Melawan penindasan dan kecurangan

Amos 8:4-7
************
Amos 8:4-7 (TB)  Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?" TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka
*********************************************************************
Ketika menonton berita televisi diberitakan ada seorang panitera pengadilan di Jakarta tertangkap tangan oleh KPK, yang menerima suap dari keluarga terdakwa yang juga seorang publik figur. Disebutkan bahwa suap tersebut adalah untuk meringankan hukuman bagi terdakwa. Oh, betapa sebuah keadilan dan hukum telah diperjual belikan.  Bisa saja terjadi yang benar menjadi salah atau sebaliknya.

Rabu, 07 September 2016

Mengikut Yesus dan menjadi murid sejati

Nas : Lukas14:25-33
Mengikut Yesus dan menjadi murid sejati
_________________________________________

Saya membaca sebuah iklan lowongan kerja di sebuah media cetak lokal. Perusahan X membutuhkan tenaga untuk posisi sebagai GM. Lalu saya melihat kualifikasi yang harus dipenuhi oleh setiap calon pelamar. Saya berfikir, jika kualifikasi itu bisa terpenuhi, maka calon pelamar harus melewati tahapan proses seleksi dan ujian dan harus lulus, setelah itu baru diterima bekerja.

Kamis, 01 September 2016

Kerendahan Hati

----Kerendahan Hati---
Amsal 25:6-7 (TB)  Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar. Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat, 
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Saya teringat kepada sebuah dongeng ketika masa kecil dulu. Bawang Putih dan Bawang Merah. 2 orang saudara dengan 2 karakter yang berbeda dan berlawanan. Bawang merah memiliki sifat yang sombong dan tinggi hati,sedangkan bawang putih selalu menunjukkan sikap yang rendah hati . Pada akhir cerita bawang putih mendapat kebahagiaan sedangkan bawang merah memperoleh kesusahan.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Bersukacita Oleh Karena Kasih dan Perbuatan Tuhan

TANGGAL         :21 Agustus 2016
NAS                :Lukas 13:10-17
THEMA           : Bersukacita Oleh Karena Kasih dan Perbuatan Tuhan 

Pendahuluan
Nas ini, sangat berhubungan erat dengan nas ibadah minggu kita (Yesaya 58:9-14). Jika pada ibadah minggu kemarin, kita diingatkan untuk beribadah dengan tulus hati, mengasihi Tuhan dan serta perwujudan ibadah kita yang juga harus mengasihi sesama, sebagai buah dari keimanan dan keyakinan kita didalam kehidupan kita, maka pada malam ini kita juga diingatkan oleh Tuhan Yesus melalui tanda Ajaib yang diperbuatNya yaitu kesembuhan kepada Perempuan yang telah 18 tahun mederita sakit oleh karena ikatan roh, ketika Ia mengajar disebuah rumah ibadat . Bahkan Tuhan Yesus, sangat keras mengkritik sikap para Pemimpin Umat (Kepala Rumah Ibadah ).

Sabtu, 20 Agustus 2016

Gabe Songon Mata Mual Na So Ra Marsik

TANGGAL      :21 Agustus 2016
NAS              :Yesaya 58:9-14
THEMA   :Gabe Songon Mata Mual Na So Ra Marsik

Patujolo
71 taon dung malua bangso ta, tung godang do angka hamajuan na pinatupa angka panggomi manang pamarenta. Alai tong do sai tardapot hahurangan dohot ragam ni permasalahan na niadopan Bangso ta. Ganup ari do ta ida di Televisi manang ta jaha di Media cetak angka barita na mambahen sumurut roha, isara na barita hajahaton, na mambunu hosa ni jolma,KKN, dohot angka lan na asing. Saluhut angka pemimpin / panggomgomi Negara ta, dihirim do asa lam tu denggan na angka parngoluan ni bangso i, marhite angka program pembangunan, alai tong do sai jumpang masyarakat na so taruli di pembangunan i. Lam tarida do “Jurang Pemisah” antara paradongan dohot na dangol / pogos. Jotjot do masyarakat golongan ekonomi lemah gabe obyek dibahen angka panggomi manang pemimpin.
Gombaran si songoni, tong do di adopi Bangso Israel dung mulak nasida sian Habuangan di Babel, Mulak tu Jerusalem. Marusaha do Bangso i padengganhon parngoluan nasida siapari dohot parngoluan ni partondian nasida marhite parsombaon manang ibadah nasida. Di ula nasida do angka patik ni Jahowa, di Ulaohon do parpuasaon, di parsiajari nasido do angka Patik dohot Uhum ni Debata, alai tong do diula na so hinalomohon ni roha ni Debata. Na paradonagan dohot penguasa mambahen jolma na dangol / na pogos holan gabe objek, asalma maruntun

Engkau Akan Menjadi Seperti Mata Air Yang Tidak Pernah Mengecewakan (Bahasa Indonesia)

TANGGAL      :21 Agustus 2016
NAS              :Yesaya 58:9-14
THEMA   :Engkau Akan Menjadi Seperti Mata Air Yang Tidak Penah Mengecewakan

PENDAHULUAN
71 Tahun sudah Negara kita merdeka. Ada banyak kemajuan yang telah dicapai bangsa ini, namun tetap saja masih terdapat ketimpangan dan permasalahan didalam bangsa kita. Hampir setiap hari kita mendengar atau melihat berita di Televisi, tindak kejahatan, baik dilakukan secara peroroangan atau kelompok, politik yang saling menjatuhkan dan lain-lain. Semua yang pernah memimpin Negara ini bercitacita untuk memajukan dan memakmurkan masyarakat Indonesia. Tetapi kesenjangan atau jurang antara kaum berada dengan kaum miskin masih saja ada.
Hal ini juga telah terjadi, ketika Bangsa Israel Keluar dari pembuangan di Babel dan Kembali ke Jerusalem. Bangsa Isarael membangun kembali kehidupan mereka dan secara berangsur-angsur membaik demikian juga dengan kehidupan beragama dan ibadah mereka. Tetapi permasalahan kemudian muncul, ketika kemakmuran dan kesejahteraan hanya dinikmati oleh sebagian kelompok atau kaum saja yakni golongan orang kaya, pemerintahan dan tuan tanah), sementara kaum miskin semakin terjepit dan sengsara. Kaum miskin, dan orang orang terpinggirkan lalu menjadi obyek dan ekspoitasi dari penguasa. 

Rabu, 13 Juli 2016

Ketika Tuhan Menyapa.......(sebuah kesaksian)....

Hari Sabtu, 30 April 2016 menjadi hari yang sangat berkesan dan berharga bagi diriku sendiri dan keluarga ku. Sungguh pada hari itu, keluarga besarku merasakan duka yang sangat amat dalam ketika adikku yang ke 4 Bapak Vanesia Marpaung harus kehilangan istri yang sangat dikasihinya. Betapa tidak, ketika sukacita yang akan hadir ditengah tengah keluarga kami, ditengah tengah suasana penatian yaitu kelahiran anaknya yang ketiga, seketika itu juga harus berubah menjadi sebuah kedukaan yang sangat mendalam, adik ku harus kehilangan istri dan sekaligus anak yang akan dilahirkan, pada akhirnya mereka berdua meninggalkan Adikku dan kami semua.

Keselamatan hanya didalam Kristus

TANGGAL             :13 Juli 2016
NAS                        : Kolose 1:1-14
THEMA                 :Dibagasan Kristus Do Adong Haluaon/Keselamatan hanya didalam          Kristus

Patujolo
Molo ta ingot do semboyan ni Bangso Indonesia ima”Bhineka Tunggal Ika” na marlapatan, “Berbeda beda tetapi tetap Satu”, jala on do na tarida di hurianta, hita ro sian ragam ni angka marga, luat na marasing asing, jala adat na berbeda. Kondisi sisongonon do tong na adong di Huria Kolose. Adong do bangso Jahudi, Bangso Yunani, Bangso Frigia dohot angka lan na asing. Alai tarida do hasadaan ni roha ni huria i, jala diparhangoluhon nasida do haulian dohot hadengganon ni ngolu ni haKristenon.
Di pamuhai ni surat Apostel Paulus tu huria Kolose (ayat 1-2), hata “Syalom”, manang Tabe.  Hata tabe on marlapatan na patuduhon las ni roha dohot tanda namasihahongan di angka na porsea. Mamangkulingi angka dongan na sa haporseaon sian ias ni roha dame dohot holong ni roha, jala on do na pataridahon parbue ni haporseaon tu Kristus. Dihilala Apostel Paulus do hinauli ni parsoaran dohot parngoluan partondion ni Ruas Kolose, nang pe ro sian ragam ni angka bangso, alai sada do roha ni huria Kolose mangulahon hata ni Debata. Jala on do na mambahen las ni roha Apostel Paulus.

Allah Mangasihi UmatNya

TANGGAL             :    22 Juni 2016
NAS                        :    Yesaya 65:1-9
THEMA                 : Holong Do Rohani Ni Debata BangsoNa/Allah Mangasihi UmatNya

Pendahuluan
Kitab Nabi Yesaya dibagi kedalam 3 bahagian, bagian pertama 1-39 disebut sebagai Proto Jesaya, pada bagian ini diberitakan keadaan Bangsa Israel sebelum pembuangan, dan ditengah ancaman oleh Bangsa Asyur yang sangat kuat. Jesaya menyadari bahwa bukan kekuatan Bangsa Asyur yang menjadi ketakutan terbesarnya, tetapi dosa Israel sendiri. Tuhan mengingatkan bangsa Israel melalui perantaraan Nabi Yesaya untuk hidup taat dan setia kepadaNya serta meninggalkan perbuatan, perkataan dan tingkah laku yang tidak berkenan kepada Allah.
Bahagian kedua pasal 40-55, disebut “Deutro Jesaya”, menberitakan Bangsa Israel,  dimasa pembuangan Babel, sebagai akibat dosa dan pelanggaran Bangsa Israel karena tidak mendengarkan serta mematuhi Tuhan.
Bagian ketiga pasal 56- 66, disebut “Trito Jesaya”, menberitakan kelepasan dan kembalinya Bangsa Israel ke Yerusalem, oleh karena Bangsa Israel menyadari kesalahan dan dosa mereka kepada Allah. Allah mengingatkan Bangsa Israel untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dimasa lalu, dan kembali menjalankan ibadah yang benar kepada Allah.

Jumat, 03 Juni 2016

PIMPINAN ROH ALLAH SEBAGAI BUKTI ANAK-ANAK ALLAH

TANGGAL       : 15 Mei 2016
NAS                 : ROMA 8: 14-17
THEMA          : PIMPINAN ROH ALLAH SEBAGAI BUKTI ANAK-ANAK ALLAH

PENDAHULUAN
Hari Minggu ini dinamai Pestakosta, dan kita peringati sebagai hari turunnya Roh Kudus. Peristiwa ini merupakan penggenapan janji Tuhan Yesus kepada murid-muridNya ketika Ia masih berada di dunia ini (Yoh 16:13-15). Sebagai hasilnya, para murid memiliki keberanian, kekuatan dan kemampuan yang lebih didalam pemberitaan Injil. Bahkan Petrus pada saat itu, sekitar 3000 orang  menjadi percaya dan dibaptis. Turunnya Roh Kudus merubah cara dan gaya hidup orang percaya sebagai “anak-anak yang dipenuhi dan dituntun oleh Roh Kudus”.

Biarlah Segala Bangsa Mengenal NamaMu ya Tuhan

TANGGAL :29 Mei 2016
NAS :1 Raja-raja 8:22-23+41-43
THEMA          :Biarlah Segala Bangsa Mengenal NamaMu ya Tuhan

PENDAHULUAN
Kita mengenal istilah Mangompoi Bagas didalam budaya Batak. Ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur karena telah berhasil membangun sebuah rumah kediaman yang baru dan biasanya diadakan perayaan dengan mengundang keluarga dan kerabat. Atau ketika meletakkan batu pertama pembangunan rumah ibadah “Mameakkan Batu Ojahan / MBO”, juga disertai perayaan dan ibadah. 

Yesus Sumber Air Kehidupan

TANGGAL         :20 April 2016
NAS                      :Wahyu 7:9-17
THEMA               :Yesus adalah Air Kehidupan

PENDAHULUAN
Rasul Yohannes menuliskan Kitab Wahyu, ketika ia berada di dalam masa pembuangan di Pulau Patmos, pada masa pemerintahan Romawi dibwah kepemimpinan Kaisar Domintianus. Pada masa itu, umat Kristen mengalami bebagai macam tekanan, paksaan terhadap keyakinan. Umat Kristen dipaksa untuk menyembah kaisar, oleh karena kaisar menganggap dirinya sebagai wakil Tuhan. Tentunya keadaan ini sangat bertentangan dengan kehidupan rohani Umat Kristen, hanya Allah/Yesus/Roh Kudus yang disembah. Akibatnya  banyak dari umat Kristen yang tidak mau menyembah Kaisar menjadi korban karena keimanannya (Martyr). Ada yang mati dibakar, diasingkan, dimasukkan ke kandang binatang buas dan lain sebagainya. Bahkan Rasul Yohanes harus menghadapi hukuman dengan cara digoreng dalam minyak panas, tetapi ia tidak mati, itulah sebabnya ia dibuang ke Pulau Patmos, agar Pemberitaan Injil terhenti. Namun selama pembuangan di Patmos, Tuhan menunujkkan kasihNya kepada Rasul Yohanes, sehingga ia dikaruniakan Penyingkapan/Wahyu. Hanya Rasul Yohanes yang hidup sampai lajut usia dan menjadi Uskup di Edessa Turki setelah ia di bebaskan.

Haporsean ni do Na Pamalumhon


TANGGAL : 01 JUNI 2016
NAS : Lukas 7: 1-10
THEMA         : Haporsean ni do  Na Pamalumhon

PATUJOLO
Evangelium Lukas, ima na patuduhon panghobasion ni Tuhan Jesus taringot tu huasoNa marhite angka tanda halongangan dohot aspek hajolamoan ni Jesus jala holong tu jolma pardosa. Tanda halongangan taringot tu na pamalum angka parsahiton ni jolma, ima na pataridahon asi ni roha ni Jesus marnida sitaonon ni jolma. Jala tarida do sifat ni panghobasion ni Tuhan Jesus ndang holan tu sada houm, bangso alai saluhut jolma, baik di angka naung porsea dohot na so porsea.

Jumat, 06 Mei 2016

Suka,Duka,Kawatir

Ingatlah, kekawatiran dapat membuatmu sadar atas kelemahanmu atau ia semakin melemahkanmu.
Ingatlah,kedukaanmu mampu memberimu kekuatan atau ia semakin menenggelamkanmu.
ingatlah,sukacitamu dapat menyenangkan mu atau ia dapat menjerumuskanmu.
Jika kamu kawatir,mengalami kedukaan ataupun diliputi sukacita, pilihlah mana yang terbaik bagi dirimu.


Edi Bangun Marpaung
GKPI Segar Rejosari

Minggu, 24 April 2016

Yesus Adalah Sumber Air Hidup

TANGGAL :20 April 2016
NAS :Wahyu 7:9-17

PENDAHULUAN
Rasul Yohannes menuliskan Kitab Wahyu, ketika ia berada di dalam masa pembuangan di Pulau Patmos, pada masa pemerintahan Romawi dibawah kepemimpinan Kaisar Domintianus. Pada masa itu, umat Kristen mengalami bebagai macam tekanan, paksaan terhadap keyakinan. Umat Kristen dipaksa untuk menyembah kaisar, oleh karena kaisar menganggap dirinya sebagai wakil Tuhan.  Akibatnya  banyak dari umat Kristen yang tidak mau menyembah Kaisar menjadi korban karena keimanannya (Martyr). Ada yang mati dibakar, diasingkan, dimasukkan ke kandang binatang buas dan lain sebagainya. Namun semuanya itu tidak menyurutkan semangat pemberitaan Injil.

Jumat, 01 April 2016

Berikan yang terbaik bagi Tuhan,Bersandarlah pada Tuhan dan Waspada (Lukas 21:1-12)

Ringkasan khotbah kebaktian sektor
--------------------------------------------------------
Nas:Lukas 21:1-12
Ayat 1-4: 
Dari seorang janda miskin ini, kita belajar arti sesungguhnya tentang persembahan dan memberi. Berikut pesan utama dari ayat 1-4:
1. Tuhan tahu dan perduli keadaan kita.
Janda miskin itu sungguh menarik perhatian Yesus, Ia bahkan mengetahui jumlah yang dipersembahkan perempuan itu. Apa dan bagaimana kita ,Ia sungguh tahu dan mengerti keadaan kita. Yang diperlukan apakah kita mau perduli dengan kehidupan rohani kita.

Kamis, 17 Maret 2016

Menjadi Pelayan yang Sejati

Kamis, 17 Maret 2016
Nas : Yohanes 12:1-8
Perikop : Yesus Diurapi Di Betania
Tema : Menjadi Pelayan yang Sejati
=====================================================
Pendahuluan
Didalam kehidupan dan  budaya Batak, kita pernah mengalami atau melihat ada keluarga yang melaksanakan acara “manulangi  atau mabahen sipanganon / memberi makan orang tua, atau acara sulang-sulang hariapan”.  Semuanya hal ini dilakukan adalah untuk memberi penghormatan kepada orang tua yang sudah lanjut usia. Ketika ditanyakan  alasannya, umumnya menjawab selagi orang tua itu masih hidup kita memberikan yang terbaik, karena usia siapa yang pernah tahu dan supaya menjadi pengingat bagi keturunanannya bahwa ada hal baik yang telah dilakukan semasa hidupnya. Seperti Syair lagu “ Uju dingolungkon ma nean, tupa ma bahen angka denggan...., demikian kira-kira penjelasan singkatnya.

Jumat, 04 Maret 2016

Roti kering yang menentramkan

Amsal 17 : 1
Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.

Kamis, 18 Februari 2016

Kesempatan

Banyak orang yang lebih baik dari orang yang sudah terkenal dan banyak orang yang lebih hebat dari orang yang sudah ada, tetapi kesempatanlah terkadang menentukan perjalanan hidup seseorang.

-----------
Inspired by
Jovan Marpaung

Rabu, 17 Februari 2016

Sikap hati

Sahabat hatiku,.... Ketidaksabaran dapat melahirkan kecerobohan dan kesalahan yang sangat merugikan kita sendiri. Menunggu juga memang satu keadaan yang sangat tidak enak, namun apalagi kita tetap menjaga SIKAP HATI, untuk tetap sabar, tidak marah dan kesal, kita akan dimenangkan, sebab didalam ucapan syukur, kita akan lebih bisa bertekun dalam mengembangkan segala potensi yang telah Tuhan sediakan.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesengsaraan, dan bertekunlah dalam doa!

Selamat pagi
Tuhan memberkati
Salam kasih, Nicodemus Chen & kel.

1000 mil

Bukan masalah jarak 1000 mil yang harus ditempuh, tetapi langkah pertama itulah yang membuat 1000 mil menjadi begitu dekat.

Selasa, 16 Februari 2016

Melihat Masalah

"Jika kita merubah cara pandang kita mengenai masalah, maka masalah itu juga akan berubah"

Sunny Yap
On Generali Mega Seminar
Aston Hotel, Denpasar-Bali

Masa lalu dan masa depan

Apa yang kita peroleh hari ini, itu tidak akan merubah masa lalu mu tetapi hasil hari ini menentukan masa depanmu.

Edi Marpaung

Selasa, 02 Februari 2016

Hati dan pikiran

Jika hati itu sebuah kehidupan,dan pikiran adalah pelita, maka selaraskanlah ia,agar kehidupan menjadi bercahaya..

Edi Marpaung

Selasa, 19 Januari 2016

Kebiasaan dan Kebaikan

Kebiasaan itu belum tentu baik tetapi biasakanlah berbuat kebaikan.

Salam,
Edi Marpaung

Jumat, 15 Januari 2016

Sebutir Telur

Sebutir telur mungkin tidak mempunyai arti jika ia hanya menjadi menu makanan, atau menjadi bahan pencampur roti. Memang sebutir telur memiliki gizi yang tinggi. Tetapi dari sebutir telur kita dapat belajar arti hidup.

Telur adalah awal sebuah kehidupan baru,awal dari kelanjutan sebuah generasi. Ia membawa harapan baru,kegembiraan bagi yang memiliki sebutir telur itu. Demikian berartinya hidup,jadi lahirkanlah harapan baru setiap waktu agar selalu ada kebahagian dan kegembiraan.
----------
Edi Marpaung

Selasa, 12 Januari 2016

Tak mau disalahin..

Pada suatu acara kebaktian sebuah lapangan terbuka,seorang pengkotbah dengan penuh semangat dan berapi- api menyampaikan kotbahnya. " Saudara- saudara, ingatlah iblis itu selalu menggoda kita, ia membuat telinga kita tidak mau mendengar firman, mata kita tidak mau membaca Alkitab, terlebih lagi, kita lebih sering tidur ketika kotbah.", ujarnya sambil menunjuk sekelompok rekan pelayannya yang mulai terkantuk- kantuk, bahkan sudah ada yang tertidur.

Tak jauh dari tempat itu sekelompok iblis sedang mendengar kotbah sang pengkotbah. Sambil menggerutu iblispun berkata kepada temannya ",enak aja dia tuh, pelayan nya yang tidur, gue yang disalahin, kalo tadi malam ya, gue gangguin mereka , tapi nggak bisa masuk, mereka doa semalam suntuk, ya gue takut dong, salah sendiri siapa suruh doa semalaman, jadi gue kan nggak perlu kerja lagi, tanpa digodain udah pada ngantuk semua".

----------
Edi Marpaung

Senin, 11 Januari 2016

Carilah kebaikan

Jika kamu membenci  atau dibenci oleh orang  dan kamu sangat menderita karenanya,maka carilah kebaikan dalam diri orang itu atau ingatlah kebaikan yang telah diperbuatnya bagimu, itulah yang mampu menghibur hatimu dan kamu akan mampu untuk mengampuninya.

--------
Edi Marpaung

Perbedaan bukan memisahkan

Sahabat,
Taman bunga menjadi  indah jika ada berbagai macam rupa dan warna, pondasi yang kokoh dibangun dari batu, pasir dan semen yang diikat oleh air. Air boleh menjadi kering, tetapi pasir,semen dan batu menyatu. perbedaan bukan memisahkan, tetapi menyatukan.

----------
Salam kasih,
Edi Marpaung

Minggu, 10 Januari 2016

Pentingnya Doa

Pentingnya Doa

 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu
(Markus 11:24)
=====================================================


Seorang anak perempuan berumur 5 tahun sedang berjalan-jalan disebuah Mall bersama ayah dan ibunya.  Ketika melewati sebuah toko mainan, anak perempuan tersebut melihat sebuah boneka Barbie kesayangannya. Ia kemudian meminta boneka tersebut kepada ibunya,”bu, belikan adek boneka barbie itu ,” sambil menunjuk boneka yang ia inginkan. Lalu sang ibu menjawab,”Adek, lainkali ya ibu belikan,” tetapi si anak perempuan terus meminta dan merengek. Tetapi dengan lembut ibunya menjawab,”adek, boneka barbie mu yang dirumah masih ada kan?,”, “masih ma” jawab putrinya. Lalu kata ibunya,”jika ibu belikan boneka ini untukmu, apakah adek mau memberikan boneka yang dirumah itu kepada saudaramu, karena tempat penyimpanan dirumah sudah tidak ada.” Dan putrinya menjawab,”baiklah bu, lain kali belikan ya”. Dan ibunya tersenyum mengangguk setuju.

Seringkali kita meminta kepada Allah bukan apa yang kita perlukan, tetapi apa yang kita inginkan. Allah lebih mengetahui apa yang kita perlukan didalam hidup kita, karena Dialah yang telah menjadikan kita.  Kita hanya perlu meminta apa yang kita butuhkan kepada Allah hanya melalui Doa.

Doa merupakan sarana komunikasi antara manusia (orang percaya) dengan Allah dan menunujkkan keimanan kita kepada –Nya. Ada banyak hal yang tidak kita pahami atau mengerti didalam perjalanan hidup kita, yang kesemuanya itu sering kita katakana sebagai kehendah Tuhan. Sebagai orang percaya tentu kita ingin mengerti apa yang menjadi yang menjadi kehendak-Nya. Oleh karena itu kita harus berdoa kepada Allah agar memahaminya. Doa merupakan sarana untuk mengetahui dan memahami kehendak Allah.  Doa adalah anugerah yang diberikan oleh kepada kita.  Bukan itu saja, Allah mengizinkan kita didalam doa untuk:
  •        Pengucapan Syukur
  •        Pujian / Penyembahan
  •        Permohonan
  •        Pengantara
  •        Pengampunan dosa.

 Mengapa kita perlu berdoa?, Doa merupakan:*1
  1. Wujud pelayanan kepada Allah (Lukas 2:36-38).
  2. Perintah Allah kepada kita untuk berdoa (Filipi 4:6-7).
  3. Tuhan Yesus dalam pelayananNya, mengajarkan kita untuk berdoa (Matius 6:9-13)
  4. Sarana untuk memperoleh jalan keluar dalam berbagai situasi:

  • a.Mempersiapkan keputusan-keputusan besar (Lukas 6:12-13)
  • b.Mengatasi halangan kuasa kegelapan dalam hidup (Matius 17:14-21)
  • c.Meminta pengerja-pengerja untuk tuaian rohani (Lukas 10:2)
  • d.Mendapatkan kekuatan untuk mengatasi pencobaan (Matius 26:41)
  • e.Cara untuk menguatkan orang lain secara rohani (Efesus 6:18-19)


Bagaimanakah doa kita dijawab?
Allah menjawab setiap doa yang dinaikkan kepadaNya. Yang harus kita ingat adalah bahwa kadang-kadang Allah menjawab “tidak” atau “tunggu.” Allah hanya berjanji untuk mengabulkan doa-doa kita kalau apa yang kita minta sesuai dengan kehendakNya. 

1 Yohanes 5:14-15 menyatakan, “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.”

Apa artinya berdoa sesuai dengan kehendak Allah? Berdoa sesuai dengan kehendak Allah itu berdoa untuk hal-hal yang menghormati dan memuliakan Allah dan/atau berdoa untuk hal-hal yang Alkitab secara jelas ungkapkan sebagai kehendak Allah. 

Jika kita berdoa untuk sesuatu yang tidak menghormati Allah atau yang bukan kehendak Allah bagi hidup kita, Allah tidak akan memberi apa yang kita minta. Bagaimana kita mengetahui apa yang menjadi kehendak Allah? Tuhan berjanji memberi kita hikmat saat kita memintanya.
 
Yakobus 1:5 menyatakan, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, —yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—,maka hal itu akan diberikan kepadanya.” 

Kenali apa yang Alkitab katakan mengenai kehendak Allah bagi hidup Saudara. Makin kita mengenal Firman Allah, makin kita mengetahui apa perlu kita doakan. Makin kita mengetahui apa yang kita perlu doakan, makin efektiflah kehidupan doa kita.*1


------Salam---
Edi Marpaung

*1-----http://www.gotquestions.org/Indonesia/Pertanyaan-Doa.html

Kamis, 07 Januari 2016

Eme na masak di gagat ursa, ia i na masa ima di ula (?)

""Eme na masak digagat ursa, ia i na masa ima ni diula", pepatah/umpasa ini sudah lazim kita dengar (dilingkungan orang batak). Secara umum pepatah ini bermakna   mengerjakan sesuatu disesuaikan dengan keadaan (Ingkon mamereng namasa do pangulahononthon).

 Sungguh sebuah falsafah yang memiliki arti sangat dalam, mengapa?, Karena pada dasarnya inti pepatah ini mengajarkan  kita untuk lebih dinamis, bukan statis. Pada kenyataannya  sering kita menemukan atau menjumpai  penerapan  sering disalah artikan. Pandangan sebagian lebih cenderung "membiasakan dan memaksakan" sebuah kebiasaan, padahal kebiasaan itu belum tentu baik atau cocok untuk saat ini. Dalam arti sempit, tidak mau berubah. Padahal, makna ia i na masa ima ni diula, menunjukkan sifat yang dinamis dan menyesuaikan dengan keadaan / situasi yang berlaku pada di setiap tempat dan di semua waktu. 

Semoga memberi pencerahan...

------
Salam,
Edi Marpaung

Rabu, 06 Januari 2016

Selasa, 05 Januari 2016

Pohon kehidupan

===Pohon Kehidupan Ku===

Tanamkanlah pohon kehidupan mu di tanah yang subur penuh kebenaran, berikanlah akarnya dengan kebaikan, dan rawatlah ia dengan keimanan, pupuklah ia dengan kasih, maka pohon mu akan menghasilkan ranting dan daun yang penuh pengharapan yang memberi kesejukan dan menghasilkan buah sukacita dan damai sejahtera, bagi orang yang bernaung dibawah rindangnya pohon kehidupanmu.

Mendendam Versus Mengampuni

Nats:Matius 18:21-22
18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
==================================================================

Seorang guru berdiri di depan kelas, pelajaran hari itu adalah mengenai budi pekerti. Sang guru lalu mengambil tumpukan kertas yang telah dibawanya dan segera membagikannya kepada anak-anak muridnya. masing-masing murid mendapatkan 2 lembar kertas. 

Setelah semua murid mendapat kertasnya masing-masing, sang guru lalu berkata kepada anak muridnya,"Anak-anak, masing-masing kamu sekarang memiliki 2 lembar kertas kosong, Ibu mau setiap anak-anak ibu menuliskan nama orang yang paling dibenci dimasing-masing kertas". Tanpa pikir panjang semua murid segera menuliskannya. "Sudah selesai Bu", kata murid-muridnya. Lalu sang guru memberi arahan,"Anak-anak, tuliskankanlah semua kesalahan orang itu dikertas yang satunya, lalu dikertas yang lainnya tuliskan juga semua kebaikan orang yang kamu benci tadi". Dengan penuh semangat anak-anak menuliskan apa yang tidak baik dan apa yang baik dari orang yang dibencinya. "Sudah selesai bu", kata anak muridnya.


"Baiklah, sekarang tolong dilipat kedua kertasnya, dan simpan didalam sakumu, kertas yang berisi kesalahan simpanlah disaku kiri dan yang berisi kebaikan disaku kanan", kata sang guru. Murid pun melaksanakannya. Lalu ibu guru melanjutkan pelajaran. Kira-kira 15 menit  kemudian, sang guru berkata,"Anak-anak, tolong  ambil kertas yang disimpan tadi". Semua anak mengambil kertasnya masing-masing. "Sekarang, tolong baca kembali kertas yang berisi kesalahan orang yang kamu benci didalam hati", kata Sang Guru. Semua anak mengambil kertasnya masing-masing dan mulai membacanya. Sang guru melihat semua murid mulai terdiam dan menunduk. Lalu sang guru berkata,"sekarang tolong ambil kertas yang berisi kebaikan orang yang kamu benci". 

Semua anak mengambil kertasnya dan Sang Guru melihat, anak-anaknya mulai tersenyum sendiri,bahkan ada yang tertawa. Setelah itu sang guru bertanya,"Anak-anak, mana yang lebih menyenangkan ketika dibaca apakah bagian yang beirisi kesalahan atau kebaikan?". Dengan serentak mereka menjawab,"bagian yang baik bu guru". "Sekarang robeklah bagian yang tidak baik dan buanglah kedalam tong sampah, dimana kamu tidak dapat menemukannya lagi, tetapi simpanlah kertas kebaikan dan tempelkanlah didinding kamarmu, agar kamu bisa membacanya setiap kamu memasuki kamarmu", kata Sang Guru.

Lalu Sang Guru berkata" Carilah kebaikan dari diri orang yang kamu benci, maka kamu akan melupakan semua kesalahannya kepadamu".
===============================================================

Memberi pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita adalah hal yang tersulit dilakukan oleh manusia. Bagaimana mungkin aku mengampuninya atau memaafkannya, ia telah menyakiti hatiku dengan sangat dalam?. 

Tetapi kita mau diingatkan menyimpan kesalahan orang hanya menimbulkan dendam dan amarah dihati kita. Membuat dada ini terasa sesak, emosi yang tiada berakhir. Mungkin diantara sepuluh bahkan ratusan kesalahan orang kepada kita, ada sebuah kebaikan yang telah diperbuatnya kepada kita. Maka untuk membuang dendam kita pada orang lain, ingatlah perbuatan baiknya kepada kita. Buanglah semua ingatan negatif dari orang yang telah menyakiti kita ke tempat yang tidak bisa untuk ditemukan dan diingat, dan ingatlah semua kebaikan orang dan pahat dan tuliskan didalam hatimu. Mengampuni tiada batas itulah tujuan kita.

"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (Ef 4:26)", "sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah (Yak 1:20), " dan berdoalah " ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami (Mat 6:12)  dan Karena itu ;  hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Ef 4:32)

Amin. Tuhan Memberkati.
Edi Marpaung






Mujizat itu Nyata ( bag. Kedua)

Kondisi ku semakin tidak baik. Aku bahkan tidak bisa mengangkat kedua kaki ku, hanya tangan saja yang dapat digerakkan dan aku pun sesak   dan susah bernafas. Lalu dokter menyarankan MRI. Akupun menyetujuinya.
Setelah MRI selesai, dokter memberitahu bahwa syaraf dibagian pinggul/ lumbar ku terjepit oleh karena pecahnya cakram bantalan antara tulang (HNP).  Aku browsing di internet. Semakin ku baca semakin membuat takut. Ada yang bilang harus dioperasi, ada yang bilang lumpuh. Ah..semakin membuatku tertekan.
Lalu dokter Chris,dokter spesialis syaraf memberi obat melalui suntikan yang jumlahnya  banyak, dokter   Chris selalu memberi motivasi kepadaku. Ia bahkan mempersilahkan ramuan tradisional berupa parem jahe merah dibalurkan ketubuhku yang dibuat oleh ibu mertuaku.
Didalam kondisiku yang kurang baik,seraya berdoa dan memohon kepada Tuhan,aku berkata" Tuhan, aku memohon kemurahanMu, untuk memperbaiki keadaanku, jika ini adalah jalan agar aku melayani, aku siap  ya Tuhan, namun jika aku harus lumpuh, berilah kekuatan dan kesabaran kepada istriku dalam merawatku".

Mujizat Itu Nyata (bag. pertama)

Kisah ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh diriku sendiri ditahun 2010.  Kejadian ini bermula ketika Dokter mendiagnosa adanya cedera di pinggang ku, tepatnya diruas ke lima.  Awalnya aku hanya ingin memeriksakan diri ke dokter karena hari itu aku tidak bisa (maaf) buang air kecil.  Diagnosa awal dokter adalah gangguan ginjal. Aku ketakutan, yang terbayang dipikiranku ialah gagal ginjal...harus cuci darah... oh..inikah akhirnya...

Lalu dokter menyarankan agar aku dirawat guna keperluan observasi, akupun menyetujuinya. Segera ku beritahu istriku agar ia segera datang membawa semua keperluan dan kebutuhan selama di rumah sakit. Istriku sangat terkejut ketika mendengarnya. Sebab aku tidak memberitahukan akan kerumah sakit.

Pantai Puak Marina Indah Dumai: Permata yang menunggu diasah

Kota Dumai sebagai salah satu kota berkembang pesat di wilayah Riau, terletak di wilayah pesisir Pulau Sumatera yang merupakan salah satu pintu gerbang di Selat Malaka, memiliki potensi yang sangat besar termasuk wisata bahari. Ditengah hiruk pikuk pembangunan infrastruktur dan industri, masyarakat juga memerlukan tempat wisata untuk melepas lelah atau atau sekedar tamasya. Salah satunya adalah Pantai Puak Marina Indah  Dumai yang terletak di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, yang dapat ditempuh dengan waktu 15 menit dari pusat kota.

Sabtu, 02 Januari 2016

Hari Pertama di 2016 ( Pesan Tahun Baru)

Hujan deras mengawali hari pertama ditahun 2016. Mudah- mudahan itu adalah hujan berkat yang tercurah yang mampu memberi kesejukan bagi bangsa ini.
Suasana kebaktian  hari pertama di Gereja HKBP Bukit Batrem, sepi. Dari jumlah jiwa jemaat yang terdaftar kurang lebih 1200 jiwa, yg hadir mengikuti misa hanya ada 50 orang, itupun kalau tidak salah hitung. Semoga ini tidak merupakan pertanda semakin dinginnya persekutuan dan kasih.  Kebetulan yang menyampaikan kotbah pesan Tahun Baru adalah Pdt.Jetty L Samosir, S.Th, adik iparku.