Sabtu, 02 Januari 2016

Hari Pertama di 2016 ( Pesan Tahun Baru)

Hujan deras mengawali hari pertama ditahun 2016. Mudah- mudahan itu adalah hujan berkat yang tercurah yang mampu memberi kesejukan bagi bangsa ini.
Suasana kebaktian  hari pertama di Gereja HKBP Bukit Batrem, sepi. Dari jumlah jiwa jemaat yang terdaftar kurang lebih 1200 jiwa, yg hadir mengikuti misa hanya ada 50 orang, itupun kalau tidak salah hitung. Semoga ini tidak merupakan pertanda semakin dinginnya persekutuan dan kasih.  Kebetulan yang menyampaikan kotbah pesan Tahun Baru adalah Pdt.Jetty L Samosir, S.Th, adik iparku.
Cukup menggugah pesan yang terkandung dalam kotbah ( Yosua 24:14-24) karena  sangat sesuai dengan realita. Salah satunya adalah pesan nya adalah peran sentral seorang suami sebagai kepala keluarga. Dan yang hadir pada saat itu dari kaum pria khususnya kaum bapak tidak lebih dari 5 orang.
Apakah fenomena ini juga terjadi di jemaat lain?. Lalu jika benar , bagaimana akhirnya nasib kaum bapak ? . Inilah saat yang tepat bagi kaum pria khususnya kaum bapak yang sekaligus kepala rumah keluarga untuk menunujukkan eksistensinya sebagai seorang imam (malim) bagi istri dan anak- anaknya.
Ada banyak bapak/orang tua mengharapkan hasil yang baik yang dapat ditunjukkan oleh anak- anaknya. Tetapi ibarat cermin, anak adalah " Cermin Diri" orang tuanya. Tidak mungkin pohon yang tidak baik dapat menghasilkan buah yang baik.
Oleh sebab itu mari kita tunjukkan teladan yang baik bagi anak- anak kita. Hingga kita boleh berpengharapan akan buah yang baik.  Mari kita ajarkan kebaikan melalui perkataan, perbuatan, cara hidup dan penghargaan kepada anak anak kita.
Salam,
Selamat Tahun Baru 2016
Edi Marpaung