Kondisi ku semakin tidak baik. Aku bahkan tidak bisa mengangkat kedua kaki ku, hanya tangan saja yang dapat digerakkan dan aku pun sesak dan susah bernafas. Lalu dokter menyarankan MRI. Akupun menyetujuinya.
Setelah MRI selesai, dokter memberitahu bahwa syaraf dibagian pinggul/ lumbar ku terjepit oleh karena pecahnya cakram bantalan antara tulang (HNP). Aku browsing di internet. Semakin ku baca semakin membuat takut. Ada yang bilang harus dioperasi, ada yang bilang lumpuh. Ah..semakin membuatku tertekan.
Lalu dokter Chris,dokter spesialis syaraf memberi obat melalui suntikan yang jumlahnya banyak, dokter Chris selalu memberi motivasi kepadaku. Ia bahkan mempersilahkan ramuan tradisional berupa parem jahe merah dibalurkan ketubuhku yang dibuat oleh ibu mertuaku.
Didalam kondisiku yang kurang baik,seraya berdoa dan memohon kepada Tuhan,aku berkata" Tuhan, aku memohon kemurahanMu, untuk memperbaiki keadaanku, jika ini adalah jalan agar aku melayani, aku siap ya Tuhan, namun jika aku harus lumpuh, berilah kekuatan dan kesabaran kepada istriku dalam merawatku".
Hari kelima dirumahsakit, aku mulai merasakan perubahan, kakiku sdh mulai bisa kugerakkan dan ku angkat perlahan, tapi masih belum mampu untuk berjalan. Dokter Chris lalu menyarankan fisiotherapy.
Therapis melatihku untuk belajar menahan kencing dengan senam untuk ibu hamil dan latihan kegel dan latihan lainnya serta terapi sinar, kejut listrik dan pemanasan. Hari ke 10 aku mencoba untuk berdiri, tetapi masih gemataran. Ku coba memegangi dinding untuk belajar berjalan. Pertama aku mampu 3 meter. Aku kelelahan.
Setiap hari aku melihat semakin ada perubahan kakiku pun semakin kuat, walau harus sangat berhati- hati berjalan. Hari ke 14 aku diizinkan pulang dan harus fisiotherapi. Hampir 8 bulan aku menjalani fisioterapi. Sudah hampir 5 tahun ini aku merasa baik, walaupun terkadang ada rasa pegal dipinggang dan punggungku. Tetapi sungguh aku menerima karunia dari Tuhan atas membaiknya kondisiku. Bagi Dia tiada yang mustahil asal kita mau menyerahkan dan bersandar kepadaNya. Bulan Oktober 2015 , secara resmi aku menerima ketika dicalonkan menjadi Pelayan di Gereja ku GKPI Segar.
Pintaku kepada Tuhan agar selalu dikuatkan didalam pelayanan dan setia pada panggilanku dan diizinkan menyelesaikannya sampai akhir.