Selasa, 09 Mei 2017

Jesus do Pintu i

 Tanggal             :               09 Mei 2017

NATS                   :              Johanes 10:1-10

THEMA              :               Jesus do Pintu i / Yesus Adalah Pintu

 

I. Patujolo

                Tung mansai porlu do pintu disada bagas, gabe ndang singkop be bagas i, molo ndang adong dope pintu na. Godang do lapatan manang guna ni pintu, Dalan laho ruar manang bongot, keamanan dohot angka na asing dope. Ala ni i do sai dipatupa do pintu sian hau na undenggan jala na tahan tung pe arga, asa mamparkorhon hadengganon, hasonangan tu pangisi na ala nunga maol molo naeng diungkit angka pangago manang pangago. Jala ndada holan na sian hau na denggan, jot jot do ditambai do pe dohot pintu tambahan sian bosi.

                Molo ta ida di hutanta be, adong do istilah Harbangan. Umpas ni hita “Harbangan do dalan tu huta”, Na boi ta ida disi holan sada do dalan masuk molo naeng nagkok hita tu sada huta mang luat. Ala na biasana huta dibahen do batas na ima parik na balga molo diadaran, bulu dohot dolok. Ido na gabe adong pandohan angka sisuan bulu.

Yesus adalah Pintu keselamatan dan gembala

Yesus adalah Pintu keselamatan dan gembala

Yohanes 10:1-10

 

I. PENDAHULUAN

                Begitu pentingnya sebuah pintu, rumah belum sempura bila tidak memiliki pintu. Ada banyak kegunaan pintu pada sebuah rumah. Pintu berfungsi sebagai akses keluar masuk, menjaga keamanan, memberi keindahan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu orang selalu berusaha membuat pintu dari bahan yang kuat dan tahan lama, dan dirancang sedemikian rupa sehingga memberi keindahan terhadap bangunan atau rumah yang didirikan itu.

                Sedemikian pentingnya pintu pada sebuah rumah, terkadang pintu tersebut diperkuat dengan plat besi dan dijaga oleh security.  Bahkan dalam tradisi masyarakat batak, hanya ada satu pintu masuk menuju perkampungan. Tujuannya adalah agar siapa saja yang masuk atau keluar dapat diketahui oleh masyarakat yang tingal di kampung itu, dan setiap kampung dibatasi oleh hutan bambu atau bukit batu.  “Harbangan dalan tu Huta, tangga balatuk dalan tu jabu”.

Kamis, 27 April 2017

Keselamatan Nyata didalam Kristus

 

Tanggal                :               27 April 2017

NATS                    :               1 PETRUS 1:3-9

THEMA               :              Keselamatan Nyata didalam Kristus/Patar do haluaon dibagsan Kristus

 

I. PENDAHULUAN

                Ada banyak hal yang bisa membuat orang untuk mengucap syukur. Misalnya dapat rezeki, naik pangkat, berulang tahun, dapat proyek dan lain sebagainya. Adalah wajar jika kondisi sedemikian membuat kita menjadi bersuka cita dan bersyukur, walau terkadang ada juga yang lupa, bahkan oleh karena luapan kegembiraan mengadakan pesta yang berlebihan dan hura-hura. Lalu bagaimana jika mengalami penderitaan, kedukaaan, dan semua hal yang menyakitkan, masih mampukah kita mengucap syukur?.         

                Saya teringat kata-kata seorang Ahok, ketika ia kalah dalam Pilkada yang mengutip Kitab Ayub “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil”. Sebuah penyataan keyakinan iman yang besar, kita tahu ia mengalami banyak sekali tantangan, pencobaan, bahkan harus menjadi terdakwa. Dalam kesempatan lain ia menyebut dirinya sebagai seperti seekor ikan (nemo) kecil yang berenang melawan arus. Arus kekuasaan, arus politik dan lain sebagainya.

                Terkadang kita bertanya, bilamana kejadian seperti itu kita alami, apakah kita mampu menghadapinya, apakah kita masih bisa menegakkan kepala, tersenyum ketika kita diejek, dihina, dicacimaki, bahkan dipermalukan didepan umum. Sulit untuk menjawabnya. Tetapi Ahok menunjukkan kualiatas imannya yang teguh. Ia telah menjadi contoh bagaimana seorang mempertahankan imannya ditengah arus pencobaan.

Menjadi Umat Pilihan Allah

 

Menjadi Umat Pilihan Allah

1 Petrus 2:4-10

 

I. Pendahuluan

                Setiap orang akan selalu memilih yang terbaik diantara yang terbaik. Dalam memilih ada banyak kriteria atau ukuran yang digunakan, sampai ada istilah Bibit, Bebet, Bobot.  Contoh Sebuah perusahaan akan melakukan berbagai macam seleksi dan test untuk merekrut para karyawannya, mulai dari seleksi adminitrasi, test tertulis, psikotest, wawancara. Semuanya bertujuan untuk mendapatkan karyawan dengan kualitas terbaik. Dengan harapan karyawan tersebut dapat memberikan kontribusi terbaik dirinya bagi perusahaan dimana ia bekerja.

                Saat ini pun, sebagian dari PP/Remaja sedang harap-harap cemas, karena baru selesai ujian Akhir. Betul?, Tentu dalam hati dan pikiran bagi yang mau melanjut ke SLTA atau Kuliah, sudah mempersiapkan rencana Pilihan sekolah atau kampus mana yang dituju.

                Kekawatiran utama saat ini, bagaimana nilai saya, apakah bisa memenuhi persyaratan untuk masuk sekolah yang menjadi pilihan saya? Atau mampukah saya mengerjakan soal SPMB agar saya dapat menjadi Mahasiswa di Kampus / Universitas pilihan saya?.  Bahkan dalam Pergaulan pun kita sering memilih-milih siapa yang bisa menjadi teman. Dan masih banyak contoh lain yang menyangkut pilihan terbaik.

                Inilah yang terjadi didalam dunia ketika kita diharuskan membuat pilihan, ada banyak syarat dan kondisi yang berat yang harus kita penuhi, sehingga seringkali membuat diri kita menjadi kecewa, gagal, putus asa dan kehilangan harapan karena tidak bisa memenuhinya. Lalu bagaimana dengan kehidupan rohani?.

Selasa, 18 April 2017

Mengucap syukur dan bersukacita oleh karena Kasih Allah

Bacaan : Mazmur 118:1-2+14-24
118:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

118:2 Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
118:14 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

Sabtu, 15 April 2017

Kasih Tuhan....

PertolonganMu begitu ajaib.....itulah penggalan lagu yang memberiku sebuah penghiburan. Pertolongan Tuhan itu memang indah pada waktunya, diwaktu, keadaaan dan tempat yang tetap. Betapa  aku bersyukur, hari ini ada kejadian yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang biasa, tetapi tidak bagi diriku. 

Rabu, 12 April 2017

OLEH BILUR-BILURNYA KITA DISEMBUHKAN

Ibadah Passion 
1 PETRUS 2:21-25
THEMA  :      OLEH BILUR-BILURNYA KITA  DISEMBUHKAN

I. PENDAHULUAN
Ibarat roda yang berputar hidup manusia silih berganti merasakan sukacita dan dukacita. Menikmati sukacita sangat mudah bagi kita, tetapi ketika Bermacam ragam kesulitan dan penderitaan bukan hal mudah untuk hadapi. Ada yang memilih untuk melarikan diri dari masalah, misalnya dengan Narkoba, Mabukmabukan tetapi itu bersifat sementara, bahkan semakin menambah persoalan. Sebagian lagi memilih bertahan dalam keadaan depresi, menyalahkan diri sendiri, orang lain, atau keadaan. Yang Lain mungkin berpura-pura seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tetapi sebenarnya telah hancur dan putus harapan.

Minggu, 09 April 2017

Tuhanlah PenolongKu

Tuhanlah PenolongKu

Yesaya 50:4-9a
4. Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
5. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
6 Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
7 Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.
8. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!
9 Sesungguhnya, Tuhan ALLAH menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah? 

Minggu, 26 Maret 2017

Allah Sumber Air Kehidupan

Allah Sumber Air Kehidupan

Keluaran 17:1-7

17:1 Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.17:2 Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"17:3 Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"

Rabu, 22 Februari 2017

Burju Mangaradoti Patik Ni Debata/Tekun Melakukan Firman Allah

NAS             : 3 Musa 19:1-2, 9-19
THEMA         : Burju Mangaradoti Patik Ni Debata/Tekun Melakukan Firman Allah

I. PATUJOLO / PENDAHULUAN
Masa do na jolo di bona pasogit, didok sada natuatua, molo dunga sae manabi eme manang panen, sai tubu do muse eme i, jala didok maon “Sagat”. Ala hatihai marsuan sahali dibagasan sataon, jadi sanga do eme i na tubu i marparbue. Parbue ni eme i ndang be di nampunasa ugasan, alai boi do disabi angka halak na hahurangan manang na susah manang na pogos. Jala adong di sada sada luat, boi do panganon parbue ni porlak dijolma molo mauas manang male tingki lewat sian porlak i, alai ingkon ma di paias manang ditinggalhon hepeng songon gonti ni nanaung ta pangan i.

Minggu, 12 Februari 2017

Berpegang Pada Ketetapan Tuhan

NAS                : Psalmen 119:1-8
THEMA           : Berpegang Pada Ketetapan Tuhan

I. PATUJOLO / PENDAHULUAN
Peraturan / perangkat hukum atau undang undang dibuat oleh pemerintah bertujuan agar ada keteraturan, ada keadilan didalam masyarakat. Tetapi terkadang manusia cendreung melanggar aturan, hanya karena tidak mampu mengendalikan diri ataupun mengikuti kemauan/ ego. Sehingga tidak jarang berhadapan dengan hukum itu sendiri. Bahkan ada istilah “ peraturan itu dibuat untuk dilanggar”.
Tidak dapat dipungkiri, kehidupan saat ini yang begitu keras, serba cepat bahkan membuat orang mampu menghalalkan segala cara, tidak lagi memperdulikan aturan dunia ini apalagi aturan Tuhan hanya untuk mengejar cita-cita, kemashyuran, kekayaan, kejayaan dan kebahagian didunia.

Kamis, 09 Februari 2017

Martua ma Na Manghabiari Jahowa

NAS                : Psalmen 112:1-10
THEMA            : Martua Ma Na Manghabiari Jahowa

I. PATUJOLO / PENDAHULUAN
Sude do jolma na di portibion manghirim, managam, dohot mangalului jala mula ulaon asa denggan parngoluonna, jala dapotan hatuaon manang Kebahagiaan. Pola do loja jolmai marpingkir, mangalehon nasa gogona asalma dapot nasida na pinarsinta ni rohana asalma boi martua parngoluonna.
Jotjot do didok manang dihatahon angka dongan namartua i, ima molo denggan parngoluonna, gok sinamot manag arta, torop parngoluonna, denggan angka ianakhonna, jala jolma na terpandang di humaliangna. Jala on do  falsafah parngoluon ni hita Batak, Hamoraon, Hasangapon, Hagabeon. Angka on do pangantusion taringot didok na martua manang na berbahagia. Jala angka on do na pinatupa portibion. Hape sasintongna manag hasangopon, hamoraon dohot hagabeon ni ndang menjamin mambahen ngolu ni jolma i gabe martua manang “berbahagia”. Dia do sasingtongna na mabahen jolma i gabe martua?

Minggu, 29 Januari 2017

Lakukan Kebenaran Allah

“Lakukan Kebenaran Allah”
Yesaya 15:1-5
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
15:4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

Pendahuluan
Bila kita membaca surat kabar, menonton televisi ataupun berbagai macam media berita, hampir setaip hari kita disuguhkan oleh berita mengenai tindakan kejahatan seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, korupsi, fitnah memfitnah, caci mencaci, peperangan dan berbagai penyakit sosial lainnya. Bahkan terkadang nyawa manusia tidak lebih berharga dari seekor binatang, manusia tega saling membunuh hanya oleh persoalan sepele. Benarlah apa yang dikatakan, jika pada masa saat ini manusia mengalami penurunan moral dan etika dalam hidup. Kesetiaan, kebenaran, dan kejujuran menjadi barang yang mahal dan langka. Hampir semua kejahatan berlindung dibalik kata kepentingan, baik pribadi maupun kelompok.

Minggu, 15 Januari 2017

Terang bagi bangsa bangsa

NAS                : Jesaya 49:1-7
THEMA            : Menjadi Terang Bagi Bangsa-bangsa

I. PATUJOLO / PENDAHULUAN
Bola lampu na biasa ta pangke di bagas ta ndang marguna i molo ndung sega, manag ndang adong aliran ni listrik. Jala bola lampu i marguna di borngin ni ari, asa tiur parnidaan ta. Ndada holan dibagas ta mansai porlu lampu, di dalan umum, dikendaraan tong do mansai porlu lampu. Molo mardalan borngin hita olo do sundat alani na sega lampu ni kareta, olo do hita mabiar ala ni golap ni sidalanan, mabiar tartuktuk, mabiar madabu. Tung mansai ringkot do lampu manang palito dibagasan ngolunta, hape menek manang gelleng do lampu i alai mansai balga do lapatanna.
Udut tu turpuk jamita ta sadarion, d