Minggu, 25 November 2018

Kuasa Allah Yang Kekal

Daniel 7:9-14
Minggu, 25 Nopember 2018
Daniel 7:14
 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. 
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, 
dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah."
=======================================================================
Seorang pelaku kriminal yang telah divonis dengan hukuman penjara tentu memiliki pengharapan akan adanya kebebasan suatu saat, Apakah itu karena bebas bersyarat, dipercepat dengan mendapat remisi ataupun karena grasi dan amnesty. Tentu kebebasan dan kemerdekaan adalah menjadi hal utama bagi seorang yang telah terkurung dan terpenjara.



Demikian juga Bangsa Israel yang sedang merasakan pahitnya di pembuangan Babel. Seolaholah tiada lagi pengharapan bagi mereka. Namun Tuhan dengan kuasa dan kasihNya, menuntun dan menunjukkan kepada Daniel, hambaNya, untuk melihat didalam mimpinya apa yang akan terjadi kemudian. 

Ada banyak orang bahkan yang memiliki iman menjadi kuatir tentang masa depandepannya, terutama bila sedang didalam kesulitan dan kesengsaraan oleh karena himpitan ekonomi, masalah keluarga. Yang tidak jarangjarang menghilangkan pengharapan. Rasa takut yang berlebihan  yang dimanfaatkan oleh penyesat untuk menenggelamkan kita kedalam jurang kekuatiran, rasa bersalah sehingga suara dan pengharapan yang Tuhan menjadi jauh dan diabaikan. 

Ditengah kemelut penderitaan dan kesusahan, Tuhan memberikan pengharapan baru seperti yang Ia berikan kepada bangsa itu. Daniel diberi kesempatan untuk menyaksikan apa yang akan diperbuat Tuhan untuk membebaskan bangsa itu. Demikian juga kita ditengah kesulitan yang kita hadapihadapi, jika kita mau berserah dan setia, Tuhan memberikan kita jalan keluar dan kita akan dimampukan untuk melihat apa yang sedang Ia ketjakan. Meskipun terkadang sulit untuk kita pahami dan mengerti cara Tuhan bekerja membantu kita menghadapi masalah. Kita hanya perlu mengingat bahwa segala Kejahatan akan berakhir, kesusahan akan berlalu. Orang benar dimenangkan Tuhan. 

Apa yang bisa kita pelajari dari Perikop ini?
1. Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami sebuah pergumulan dan penderitaan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang tangguh didalam iman. Orang beriman melihat penderitaan sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri, berserah dan tunduk hanya kepada kuasa Tuhan. Seperti Daniel yang setia meskipun dimasukkan kedalam kandang singa, seperti Sadrak, Mesak dan Abednegao yang dibakar. Namun didalam kesetiaan mereka diselamatkan Tuhan.
2. Selalu ada pengharapan bagi orang percaya. Iman benar melahirkan pengharapan didalam Tuhan. 
3. Tuhan berkuasa atas segalanya untuk selamalamanya. Ia menghancurkan kesombongan dan kejahatan dunia, dan membebaskan bangsanya dan akan memerintah bersama orang benar
4. Pergumulan dan kesulitan hidup adalah untuk dihadapi  bukan dihindari. Lari dari masalah tidak menyelesaikan persoalan.  Tetapi menyelesaikan masalah membangun harapan.

Tuhan memberkati..
St. E. Marpaung