KEKUASAAN ALLAH ATAS DUNIA
WAHYU 16:1-7
MINGGU I SET. TRINITATIS, 03 JUNI 2018
PENDAHULUAN
Seorang
narapidana kasus perampokan, dibebaskan setelah menjalani hukuman selama 7
tahun. Hukuman ini diberikan dengan harapan ia akan bertobat dan tidak melakukan kejahatan lagi. Tetapi apa
yang terjadi, setelah bebas ia kembali melakukan kejahatan bahkan dilakukan
dengan sangat terencana, yang disertai dengan pembunuhan. Ia kemudian ditangkap
dan hakim menjatuhkan hukuman mati. Ini adalah kasus yang terjadi didalam kehidupan
kita.
Hidup itu
penuh dengan konsekuensi, Sebab Akibat. Apa yang ditabur itulah yang dituai.
Pelanggaran terhadap hukum akan menghasilkan hukuman. Ketika manusia pertama
(Adamdan hawa) tidak mengidahkan perintah Allah, akibatnya manusia jatuh
kedalam dosa, dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Sebagai akibatnya manusia mengalami
kematian (Maut) (Kej 2:17,Roma 3;23, Roma 6:23a).
Nas kita
hari ini yang tertulis di Kitab Wahyu 16:1-7, adalah gambaran murka Allah dan
hukuman yang akan dilakukanNya kepada Dunia yang selalu menolak Kebenaran dan
selalu setia kepada sikap pemberontakan kepada Allah.
Rasul
Yohannes menuliskan Kitab Wahyu, ketika ia berada di dalam masa pembuangan di
Pulau Patmos, pada masa pemerintahan Romawi dibwah kepemimpinan Kaisar
Domintianus. Pada masa itu, umat Kristen mengalami bebagai macam tekanan, paksaan
terhadap keyakinan. Umat Kristen dipaksa untuk menyembah kaisar, oleh karena
kaisar menganggap dirinya sebagai wakil Tuhan.
Tentunya
keadaan ini sangat bertentangan dengan kehidupan rohani Umat Kristen, hanya
Allah/Yesus/Roh Kudus yang disembah. Akibatnya
banyak dari umat Kristen yang tidak mau menyembah Kaisar menjadi korban
karena keimanannya (Martyr).
Ada yang
mati dibakar, diasingkan, dimasukkan ke kandang binatang buas dan lain
sebagainya. Bahkan Rasul Yohanes harus menghadapi hukuman dengan cara digoreng
dalam minyak panas, tetapi ia tidak mati, itulah sebabnya ia dibuang ke Pulau
Patmos, agar Pemberitaan Injil terhenti.
Namun selama
pembuangan di Patmos, Tuhan menunujkkan kasihNya kepada Rasul Yohanes, sehingga
ia dikaruniakan Penyingkapan/Wahyu. Hanya Rasul Yohanes yang hidup sampai lajut
usia dan menjadi Uskup di Edessa Turki setelah ia di bebaskan.
Kitab Wahyu
sendiri berisikan penglihatan, tanda-tanda, bilangan dan berbagai
symbol-simbol. Dan Kitab Wahyu sendiri dituliskan oleh Rasul Yohannes, untuk
membangun harapan, semangat, sukacita dan tetap percaya walaupun ditengah
berbagai macam persoalan kehidupan, tekanan dan pencobaan. Kitab ini disebut
juga Penghiburan bagi orang yang percaya dan setia kepada Tuhan Yesus. Mengapa?
Karena Rasul Yohanes Juga mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh
Umat Kristen lainnya, yang oleh kesetiaan dan keyakinannya kepada Yesus.
PENJELASAN
Sejak
manusia jatuh kedalam dosa, kejahatan demi kejahatan, pemberontakan demi
pemberontakan kepada Allah terus dilakukan oleh manusia. Lihat bagaiman Allah
menghukum manusia dengan Air Bah pada Masa Nabi Nuh, Pemusnahan Dengan Api
orang-orang di Sodom dan Gomora, Tulah bagi Bangsa Mesir, Pembuangan Bangsa
Israel ke Babel. Itu semua adalah contoh perlawanan dan pemberontakan manusia
kepada wibawa dan kuasa Allah. Manusia memberontak oleh karena selalu mengikuti
keinginan dirinya, padahal Allah memerintahkan agar setia kepadaNya. PL menggambarkan
bagaimana tindakan manusia yang telah menduakan Allah, pelanggaran terhadap Hukum Tuhan Kel 20:2-5 “Akulah TUHAN, Allahmu, yang Jangan ada
padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai
apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang
ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah
kepadanya.
Hari
ini kita diingatkan kembali mengenai hukuman bagi siapa yang memberontak kepada
Allah. Cawan Murka Allah, adalah gambaran hukuman yang akan diterima dunia ini
oleh karena perlawanannya terhadap Allah.
Wahyu 16:2-4
menggambarkan hukuman yaitu: sakit
penyakit yang digambarkan sebagai bisul yang jahat dan parah, air dilautan dan
yang ada didaratan berwarna merah seperti darah dan menghitam seperti darah
orang mati pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang
menyembah patungnya.
Bisul atau
penyakit harus dibersikan dengan air, tetapi dalam ayat ini itu tidak akan
diperoleh sebab air telah berubah menjadi racun. Ingat Kisah raja Hizkia (2 Raja 20) yang
hampir mati oleh penyakit barah/bisul yang sangat parah tetapi pertobatannya
menyelamatkannya dan Alla menyembuhkannya. Hukuman ini mengingatkan kita kepada
10 Tulah kepada Bangsa Mesir, yang tetap tidak mau bertobat dan melepaskan
bangsa Israel.
Apakah yang dimaksud dengan tanda dari binatang itu?, mari kita baca
Wahyu 13:11-18. Binatang itu (anti Kristus) digambarkan seperti anak domba dan berbicara
seperti seekor naga (ini adalah gambaran penipu iman, serigala berbulu domba),
namun ia memiliki kuasa yang sangat besar dan menyesatkan dengan melakukan muzijat yang dahsyat, menurunkan
api dari langit, mengambil nyawa dan
bertindak seperti hakim bahkan menguasai perekonomian. Yang akan menghukum setiap orang yang tidak
memiliki tanda ditangan atau dahinya.dan bilangannya adalah seorang manusia.
Dan siapakah anti Kristus itu,
Rasul Yohanes menggambarkan bahwa anti
kristus adalah seorang pendusta, orang yang menyangkal bahwa Kristus adalah
Tuhan, yang menyangkal baik Bapa maunpun Anak ( I Yohanes 22:22. dan setiap roh yang tidak mengaku
Yesus berasal dari Allah (I Yohanes 4:3a)
bahkan Tuhan Yesus menyebut mereka sebagai
Mesias palsu, Nabi Palsu dan Guru
palsu yang mengadakan tanda dahsyat dan mujizat yang akan menyesatkan banyak orang, jika
memungkin umat pilihan juga disesatkan oleh anti kristus (Matius
24:24)
Tindakannya
ingin meniru dan berlagak seperti Tuhan. Karena kita tahu, bahwa Tuhan lah yang
memiliki kuasa, berhak menghakimi dan memberkati serta memenuhi kebutuhan
UmatNya. Berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh AntiKristus itu
sendiri. Namun akan banyak orang yang mau mengikuti dan disesatkan oleh
Antikristus, oleh karena tergiur dan kagum dengan tanda dahsyat dan muzijat
serta kekuasaan dan kekuatan yang
dimilikinya dan ketidaksetiaan kepada
Kristus. Padahal itu semua hanya meniru. (Matius 24:10 – 12 dan banyak orang akan
murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi
palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang
akan menjadi dingin)
Kita diingatkan agar kita
berhikmat dan berhati-hati, yang yang paling utama adalah menguji setiap
pengajaran apakah sesuai dengan Alkitab atau tidak agar kita tidak disesatkan, ( I Yohanes 44:1 Saudara-saudaraku yang kekasih,
janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka
berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke
seluruh dunia)
Dengan meneliti dan memahami apa yang
dilakukan oleh penyesat dan anti Kristus itu, yang utama bagi kita adalah
mengingat perkataan Tuhan Yesus bahwa orang yang percaya kepada Kristus akan
mengalami berbagai macam aniaya, kesulitan, bahkan diburu dan dibunuh oleh
karena memperjuangkan iman kepada Kristus.
Kristus menjanjikan jika kita
tetap setia maka kita
1. disebut
sebagai orang yang berbahagia, oleh karena turut merasakan dan diizinkan untuk
memikul salib Kristus (Matius 5:10-12: Berbahagialah orang yang
dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga,
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu
difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu
besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum
kamu.")
2. Diselamatkan
(Matius
10:22 24:13, Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi
orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
3. Memperoleh mahkota kehidupan / kehidupan
kekal (Yakobus1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab
apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan
Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia)
4. Memberi Kemenangan (Mazmur
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang
diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang
gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.)
REFLEKSI
Tema minggu kita hari ini adalah “Kekuasaan Allah Atas
Dunia”. Saat ini kita bisa melihat dan
merasakan bagaimana kekuatan dan pengaruh dunia dengan segala kesenangan dan
kemeriahannya yang setiap saat menggoda dan mempengaruhi kehidupan kita. setiap
hari kita dibombardir dengan iklan-iklan yang mengajak kita untuk lebih
mencintai dunia ini.
Tawaran agar selalu awet muda, sealu gagah dan cantik, serta
tawaran hidup hedonis yang menggambarkan dan mengajak kita agar menjadi orang
yang lebih mencintai diri sendiri (narsisme) dan sikap egoisme, pemujaan kepada
kemampuan diri, selalu mengejar dan mencintai kekayaan dunia, jabatan bahkan
menggunakan segala cara yang bertentangan dengan iman percaya pun dilakukan
oleh manusia demi memenuhi hasrat dan nafsu dirinya.
Kita dapat merasakan bagaimana orang semakin banyak yang
tidak perduli kepada Firman Allah dan
lebih mendengarkan Kata-kata Bijak dari seornag motivator, dan medewakan tokoh
dan guru spritual.
Bahkan
Firman Tuhan digunakan sebagai alat untuk kepentingan Pribadi, Iman dijadikan
sebagai bahan dagangan, disesatkan oleh pemikiran bahwa didalam Kristus manusia
bebas dari derita dan tidak miskin.
Dan
harus kita ingat Bahwa Iblis memiliki kemampuan untuk memberikan itu semua (Matius
4: 6 ‘Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan
kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku
memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki). Narsisme, Individualisme,
Hedonisme, cinta kepada harta adalah berhala zaman moderen, yang bisa membuat
manusia jauh dari Allah dan Jatuh kedalam Dosa. Manusia akan diperbudak olehnya
dan menjadi pengikut serta menyembah dan mengagungkan dirinya sendiri dan
manusia menjadi ingin seperti Allah. Inilah tawaran pertama kepada Hawa, ketika
ia digoda oleh Iblis. Kejadian
3:4-5 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu
tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya
matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang
baik dan yang jahat.". Ini adalah kekejian bagi Allah, ketika manusia
mempersamakan dirinya dengan Allah atau mengagungkan manusia / benda sama
seperti Allah.
Gambaran hukuman yang mengerikan yang akan dijatuhkan kepada
antiKristus dan pengikutnya adalah Keadilan Allah yang membalaskan semua yang
dilakukannya kepada orang-ornag Kudus Allah, Dan Tidak ada yang akan mampu menghalangi, melawan dan menolak Kekuatan
dan Kuasa Allah apabila sudah dinyatakan.
Sebab
itu kita tidak perlu menjadi takut ataupun kawatir jika dan bila mana
kesuliatan dan kesusahan itu terjadi. Tetapi kita harus bersyukur bahwa Tuhan
telah membukakan apa yang akan dilakukanNya kepada orang yang melawan Dia.
Sehingga kita tetap setia kepada Kristus, bahwa Ia adalah Tuhan yang berkuasa
atas hidup kita.
Allah adalah Panjang Sabar dan penuh Kasih yang selalu
memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertobat. Pintu Pengampunan ada
didalam Kristus yang telah menyerahkan dan mengorbankan diriNya untuk
keselamatan manusia. Yesaya 55:6 Carilah
TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Oleh karena itu sebagai orang yang beriman kepada Kristus,
kita diingatkan untuk selalu hidup menurut kehendak Allah:
1.
Tidak
mengeraskan hati dan Selalu bersedia diperbarui didalam Kritus dan Hidup Kudus
sebab Allah Adalah Kudus (Menjauhkan diri dari kecemaran dunia Gal 5;19-21) dan
berbuah dalam hidup (Gal 5:22)
2.
Setia
dan taat dalam Iman Sampai Mati (Why 2:10b Hendaklah
engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan)
dan tetaplah
kerjakan keselamatanmu(Filipi 2:12b )
3.
Berjagajaga seperti 5 orang Gadis Bijak yang menyediakan
Minyak untuk Pelitanya karena kita tidak pernah tahu kapan dan bagaimana semuanya
itu terjadi.
4.
Tekunlah Berdoalah agar jangan disesatkan serta ujilah
setiap ajaran apakah dari Allah atau dari manusia penyesat.
Amin