Kamis, 27 April 2017

Keselamatan Nyata didalam Kristus

 

Tanggal                :               27 April 2017

NATS                    :               1 PETRUS 1:3-9

THEMA               :              Keselamatan Nyata didalam Kristus/Patar do haluaon dibagsan Kristus

 

I. PENDAHULUAN

                Ada banyak hal yang bisa membuat orang untuk mengucap syukur. Misalnya dapat rezeki, naik pangkat, berulang tahun, dapat proyek dan lain sebagainya. Adalah wajar jika kondisi sedemikian membuat kita menjadi bersuka cita dan bersyukur, walau terkadang ada juga yang lupa, bahkan oleh karena luapan kegembiraan mengadakan pesta yang berlebihan dan hura-hura. Lalu bagaimana jika mengalami penderitaan, kedukaaan, dan semua hal yang menyakitkan, masih mampukah kita mengucap syukur?.         

                Saya teringat kata-kata seorang Ahok, ketika ia kalah dalam Pilkada yang mengutip Kitab Ayub “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil”. Sebuah penyataan keyakinan iman yang besar, kita tahu ia mengalami banyak sekali tantangan, pencobaan, bahkan harus menjadi terdakwa. Dalam kesempatan lain ia menyebut dirinya sebagai seperti seekor ikan (nemo) kecil yang berenang melawan arus. Arus kekuasaan, arus politik dan lain sebagainya.

                Terkadang kita bertanya, bilamana kejadian seperti itu kita alami, apakah kita mampu menghadapinya, apakah kita masih bisa menegakkan kepala, tersenyum ketika kita diejek, dihina, dicacimaki, bahkan dipermalukan didepan umum. Sulit untuk menjawabnya. Tetapi Ahok menunjukkan kualiatas imannya yang teguh. Ia telah menjadi contoh bagaimana seorang mempertahankan imannya ditengah arus pencobaan.

Menjadi Umat Pilihan Allah

 

Menjadi Umat Pilihan Allah

1 Petrus 2:4-10

 

I. Pendahuluan

                Setiap orang akan selalu memilih yang terbaik diantara yang terbaik. Dalam memilih ada banyak kriteria atau ukuran yang digunakan, sampai ada istilah Bibit, Bebet, Bobot.  Contoh Sebuah perusahaan akan melakukan berbagai macam seleksi dan test untuk merekrut para karyawannya, mulai dari seleksi adminitrasi, test tertulis, psikotest, wawancara. Semuanya bertujuan untuk mendapatkan karyawan dengan kualitas terbaik. Dengan harapan karyawan tersebut dapat memberikan kontribusi terbaik dirinya bagi perusahaan dimana ia bekerja.

                Saat ini pun, sebagian dari PP/Remaja sedang harap-harap cemas, karena baru selesai ujian Akhir. Betul?, Tentu dalam hati dan pikiran bagi yang mau melanjut ke SLTA atau Kuliah, sudah mempersiapkan rencana Pilihan sekolah atau kampus mana yang dituju.

                Kekawatiran utama saat ini, bagaimana nilai saya, apakah bisa memenuhi persyaratan untuk masuk sekolah yang menjadi pilihan saya? Atau mampukah saya mengerjakan soal SPMB agar saya dapat menjadi Mahasiswa di Kampus / Universitas pilihan saya?.  Bahkan dalam Pergaulan pun kita sering memilih-milih siapa yang bisa menjadi teman. Dan masih banyak contoh lain yang menyangkut pilihan terbaik.

                Inilah yang terjadi didalam dunia ketika kita diharuskan membuat pilihan, ada banyak syarat dan kondisi yang berat yang harus kita penuhi, sehingga seringkali membuat diri kita menjadi kecewa, gagal, putus asa dan kehilangan harapan karena tidak bisa memenuhinya. Lalu bagaimana dengan kehidupan rohani?.

Selasa, 18 April 2017

Mengucap syukur dan bersukacita oleh karena Kasih Allah

Bacaan : Mazmur 118:1-2+14-24
118:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

118:2 Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
118:14 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

Sabtu, 15 April 2017

Kasih Tuhan....

PertolonganMu begitu ajaib.....itulah penggalan lagu yang memberiku sebuah penghiburan. Pertolongan Tuhan itu memang indah pada waktunya, diwaktu, keadaaan dan tempat yang tetap. Betapa  aku bersyukur, hari ini ada kejadian yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang biasa, tetapi tidak bagi diriku. 

Rabu, 12 April 2017

OLEH BILUR-BILURNYA KITA DISEMBUHKAN

Ibadah Passion 
1 PETRUS 2:21-25
THEMA  :      OLEH BILUR-BILURNYA KITA  DISEMBUHKAN

I. PENDAHULUAN
Ibarat roda yang berputar hidup manusia silih berganti merasakan sukacita dan dukacita. Menikmati sukacita sangat mudah bagi kita, tetapi ketika Bermacam ragam kesulitan dan penderitaan bukan hal mudah untuk hadapi. Ada yang memilih untuk melarikan diri dari masalah, misalnya dengan Narkoba, Mabukmabukan tetapi itu bersifat sementara, bahkan semakin menambah persoalan. Sebagian lagi memilih bertahan dalam keadaan depresi, menyalahkan diri sendiri, orang lain, atau keadaan. Yang Lain mungkin berpura-pura seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tetapi sebenarnya telah hancur dan putus harapan.

Minggu, 09 April 2017

Tuhanlah PenolongKu

Tuhanlah PenolongKu

Yesaya 50:4-9a
4. Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
5. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
6 Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
7 Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.
8. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!
9 Sesungguhnya, Tuhan ALLAH menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?