Sabtu, 29 Juni 2019

Berdua lebih baik dari pada seorang diri (Pengkotbah 4:9)

                 Renungan Acara Pesekutuan Umat Kristen Griya Utama Sari

Pengkotbah 4:9

“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

 

---Perekenalan diri “ Tidak kenal Maka Berkanalan, Setelah kenal akan ada komunikasi untuk saling mengenal dan melahirkan sebuah relasi yang baik---

Ilustrasi: 

Seorang pemuda mendapat pekerjaan untuk memanen sawit seorang petani yang luasnya kurang lebih sekitar 4 Ha. Hanya karena tergiur oleh upah yang besar dan tidak mau berbagi, ia mengerjakannya sendiri.  Sang pemilik memberi perintah bahwa setiap buah yang dipanen harus dikumpulkan ditempat penampungan, dan setiap pelepah yang dipotong harus disusun dengan baik. Sang pemilik kemudian bertanya, dimana temannya, namun dengan enteng ia menjawab “Ah, kalau masih seperti ini, aku sendiripun bisa, pak”.

Mula-mula ia bersemangat untuk mengerjakannya, namun kemudian ia merasa kecapaian dan kelelahan. Dan kemudian ia menyesali diri mengapa ia tidak mau mengajak temannya yang lain, Ketika sang pemilik kebun datang untuk menjemput hasil panen, ternyata apa yang telah ditargetkan oleh pemilik kebun itu tidak tercapai, sehingga ia pun dimarahi dan disuruh mencari temannya untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Minggu, 23 Juni 2019

Hidup Kudus Dihadapan Allah (Wahyu 22:12-17)

 Minggu, 23 Juni 2019

Hidup Kudus Dihadapan Allah (Wahyu 22:12-17)

 

---Ilustrasi Kapal Yang terdampar---

Kata kunci Kapten” Aku tidak menyangka kalain sudah siap ketika aku tiba”, Jawaban kelasi “Setiap hari kami bersiap-siap dan berkata satu sama lain bahwa hari ini tuan kita datang”

Demikian halnya dengan Iman kita kepada Yesus Kristus. Perikop ini dibuka dengan "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya, Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir (Ayat 12-13).  Sebagai orang percaya dan beriman kepada Kristus, kita sedang menantikan kedatanganNya yang kedua kali. Dan sesuai dengan pengakuan Iman yang setiap minggu kita ikrarkan, bahwa Kristus akan datang untuk menghakimi manusia sesuai dengan perbuatannya.

“Sesungguhnya Aku datang segera...”, menunjukkan bahwa tidak ada keraguan bagi kita bahwa IA kembali kedunia ini dan ini adalah jaminan kepatian bagi orang percaya tentang kedatannya yang kedua kali, meskipun tidak ada seorangpun yang mengetahuinya bilamana waktunya. Bahkan ketika murid menanyakan itu kepada Tuhan Yesus, ia berkata” Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri. (Mat 24:36)", hanya diberikan tanda-tanda tetapi bilamana waktunya tidak ada yang pernah tahu, hanya Allah Bapa sendiri. Dan ketika Kristus Kembali, kita semua dihakimi menurut perbuatan kita selama kita hidup.

Minggu, 02 Juni 2019

PENYERTAAN TUHAN BAGI ORANG YANG SETIA

 

Minggu, 02 Juni 2019 (EXAUDI)

DANIEL 3: 21-29

PENYERTAAN TUHAN BAGI ORANG YANG SETIA

 

I. PENDAHULUAN

Sadrak, Mesak dan Abednego bersama Daniel adalah orang-orang yang ikut kedalam Pembuangan di Babel. Mereka bukanlah orang sembarangan sebab  ditunjuk oleh Raja Babel sebagai wakilnya didaerah Babel.

Mereka dipilih bukan saja oleh karena perawakannya yang elok, namun dengan kemampuan dan ilmu pengertahuan dan Hikmat luar biasa. Mereka memperoleh pendidikan dikerajaan Babel selama 3 Tahun, dan kemampuan mereka 10 kali lipat orang-orang bijaksana Kasdim. Sehingga mereka memperoleh Jabatan yang baik serta menjadi wakil dan penasehat Raja didaerah Kasdim/Babel. Daniel menjadi pensaehat Raja di Istana, Sementara SMA (Sadrak, Mesak dan Abednego) menjadi Wakil Raja di Daerah.

Menjadi Menarik sebab mereka Hidup Dipembuangan, namun Tuhan menunjjukkan KasihNya dan penyertaanNya kepada Daniel, Sadrak, Mesak dan Abednego. Dan ini menunjjukkan Bahwa Allah tidak pernah meninggalkan Bangsa Israel meskipun mereka dipembuangan Babel. Bahwa Tuhan selalu bersama mereka. Dan didalam hal Iman mereka tetap setia dan taat hanya kepada ALLAH.