Minggu, 18 September 2016

Melawan penindasan dan kecurangan

Amos 8:4-7
************
Amos 8:4-7 (TB)  Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?" TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka
*********************************************************************
Ketika menonton berita televisi diberitakan ada seorang panitera pengadilan di Jakarta tertangkap tangan oleh KPK, yang menerima suap dari keluarga terdakwa yang juga seorang publik figur. Disebutkan bahwa suap tersebut adalah untuk meringankan hukuman bagi terdakwa. Oh, betapa sebuah keadilan dan hukum telah diperjual belikan.  Bisa saja terjadi yang benar menjadi salah atau sebaliknya.

Rabu, 07 September 2016

Mengikut Yesus dan menjadi murid sejati

Nas : Lukas14:25-33
Mengikut Yesus dan menjadi murid sejati
_________________________________________

Saya membaca sebuah iklan lowongan kerja di sebuah media cetak lokal. Perusahan X membutuhkan tenaga untuk posisi sebagai GM. Lalu saya melihat kualifikasi yang harus dipenuhi oleh setiap calon pelamar. Saya berfikir, jika kualifikasi itu bisa terpenuhi, maka calon pelamar harus melewati tahapan proses seleksi dan ujian dan harus lulus, setelah itu baru diterima bekerja.

Kamis, 01 September 2016

Kerendahan Hati

----Kerendahan Hati---
Amsal 25:6-7 (TB)  Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar. Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat, 
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Saya teringat kepada sebuah dongeng ketika masa kecil dulu. Bawang Putih dan Bawang Merah. 2 orang saudara dengan 2 karakter yang berbeda dan berlawanan. Bawang merah memiliki sifat yang sombong dan tinggi hati,sedangkan bawang putih selalu menunjukkan sikap yang rendah hati . Pada akhir cerita bawang putih mendapat kebahagiaan sedangkan bawang merah memperoleh kesusahan.