Jumat, 03 Juni 2016

PIMPINAN ROH ALLAH SEBAGAI BUKTI ANAK-ANAK ALLAH

TANGGAL       : 15 Mei 2016
NAS                 : ROMA 8: 14-17
THEMA          : PIMPINAN ROH ALLAH SEBAGAI BUKTI ANAK-ANAK ALLAH

PENDAHULUAN
Hari Minggu ini dinamai Pestakosta, dan kita peringati sebagai hari turunnya Roh Kudus. Peristiwa ini merupakan penggenapan janji Tuhan Yesus kepada murid-muridNya ketika Ia masih berada di dunia ini (Yoh 16:13-15). Sebagai hasilnya, para murid memiliki keberanian, kekuatan dan kemampuan yang lebih didalam pemberitaan Injil. Bahkan Petrus pada saat itu, sekitar 3000 orang  menjadi percaya dan dibaptis. Turunnya Roh Kudus merubah cara dan gaya hidup orang percaya sebagai “anak-anak yang dipenuhi dan dituntun oleh Roh Kudus”.

Biarlah Segala Bangsa Mengenal NamaMu ya Tuhan

TANGGAL :29 Mei 2016
NAS :1 Raja-raja 8:22-23+41-43
THEMA          :Biarlah Segala Bangsa Mengenal NamaMu ya Tuhan

PENDAHULUAN
Kita mengenal istilah Mangompoi Bagas didalam budaya Batak. Ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur karena telah berhasil membangun sebuah rumah kediaman yang baru dan biasanya diadakan perayaan dengan mengundang keluarga dan kerabat. Atau ketika meletakkan batu pertama pembangunan rumah ibadah “Mameakkan Batu Ojahan / MBO”, juga disertai perayaan dan ibadah. 

Yesus Sumber Air Kehidupan

TANGGAL         :20 April 2016
NAS                      :Wahyu 7:9-17
THEMA               :Yesus adalah Air Kehidupan

PENDAHULUAN
Rasul Yohannes menuliskan Kitab Wahyu, ketika ia berada di dalam masa pembuangan di Pulau Patmos, pada masa pemerintahan Romawi dibwah kepemimpinan Kaisar Domintianus. Pada masa itu, umat Kristen mengalami bebagai macam tekanan, paksaan terhadap keyakinan. Umat Kristen dipaksa untuk menyembah kaisar, oleh karena kaisar menganggap dirinya sebagai wakil Tuhan. Tentunya keadaan ini sangat bertentangan dengan kehidupan rohani Umat Kristen, hanya Allah/Yesus/Roh Kudus yang disembah. Akibatnya  banyak dari umat Kristen yang tidak mau menyembah Kaisar menjadi korban karena keimanannya (Martyr). Ada yang mati dibakar, diasingkan, dimasukkan ke kandang binatang buas dan lain sebagainya. Bahkan Rasul Yohanes harus menghadapi hukuman dengan cara digoreng dalam minyak panas, tetapi ia tidak mati, itulah sebabnya ia dibuang ke Pulau Patmos, agar Pemberitaan Injil terhenti. Namun selama pembuangan di Patmos, Tuhan menunujkkan kasihNya kepada Rasul Yohanes, sehingga ia dikaruniakan Penyingkapan/Wahyu. Hanya Rasul Yohanes yang hidup sampai lajut usia dan menjadi Uskup di Edessa Turki setelah ia di bebaskan.

Haporsean ni do Na Pamalumhon


TANGGAL : 01 JUNI 2016
NAS : Lukas 7: 1-10
THEMA         : Haporsean ni do  Na Pamalumhon

PATUJOLO
Evangelium Lukas, ima na patuduhon panghobasion ni Tuhan Jesus taringot tu huasoNa marhite angka tanda halongangan dohot aspek hajolamoan ni Jesus jala holong tu jolma pardosa. Tanda halongangan taringot tu na pamalum angka parsahiton ni jolma, ima na pataridahon asi ni roha ni Jesus marnida sitaonon ni jolma. Jala tarida do sifat ni panghobasion ni Tuhan Jesus ndang holan tu sada houm, bangso alai saluhut jolma, baik di angka naung porsea dohot na so porsea.