Senin, 28 Desember 2015

Keselamatan telah menghampiri kita

24 Desember 2015


               KABAR KESELAMATAN ITU SUDAH DISAMPAIKAN KEPADA KITA


 Kisah Para Rasul 13:16-26  

     Ini adalah bagian dari permulaan perjalanan  Rasul Paulus dalam usaha penyebaran , Injil dikota Antiokia dan  kotbah pertama Rasul Paulus setelah pertobatannya dan ia menerima Yesus Kristus sebagai Juruslamatnya, dan kemudian ia terpilih menjadi Rasul bersama-sama murid-murid Tuhan Yesus yang lain untuk mengabarkan injil.

Ayat 16-23, Rasul Paulus menegaskan kembali Penyertaan Dan Rencana Penyelamatan Tuhan Kepada Bangsa Israel. Ini adalah ringkasan dari sejarah panjang Bangsa Israel, dimulai dari kelepasan perbudakan di Mesir,di berikan Tanah Di Kanaan, diberi hakim-hakim dan raja sampai kepada janji keselamatan yang dinyatakan oleh Allah sendiri kepada Raja Daud. Selama lebih dari 450 tahun, bangsa Israel sering kali memberontak, mengkhianati dan melawan Allah, namun Allah tetap mengasihi Bangsa Israel, walaupun Allah juga memberikan pengajaran kepada Bangsa Israel. Namun Allah Tetap setia pada janjinya, sebagaimana Ia telah berjanji kepada Abraham.
Melalui keturunan Raja Daud yakni Yusuf dan Maria, Allah memberikan keselamatan, yang pada malam ini kita peringati sebagai Hari Kelahiran Kristus. Allah telah menggenapi Janji Kepada umat-Nya. Bahwa Yesus Kristus lahir dan hadir kedunia ini adalah untuk membawa Keselamatan dan Damai Sejahtera dibumi bagi yang berkenan kepada-Nya (Lukas 2:14).


Tuhan Yesus Telah mengundang kita untuk hadir dalam perjamuan-Nya melalui kelahiranNya, Karya-Nya dan Ia telah memberikan kepada kita keselamatan, melalui penyerahan diri-Nya sebagai ganti korban atas dosa dan kesalahan kita. Ini meyakinkan kita bahwa keselamatan yang telah ada didalam Yesus Kristus untuk kita  percaya dan yakin kepadaNya. Keselamatan itu telah menghampiri kita, siap memasuki kita dan menyelematkan kita. Kita hanya perlu mengimaninya. Kita hanya perlu memakai pakaian “Baru”, Bagaimanakah bentuk “pakaian baru” itu?, Kita Lihat di Galatia 5:22. kasih,sukacita,damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  kelemah-lembutan, penguasaan diri
Kita hanya perlu meninggalkan “Pakaian Kotor” yang tertulis di Galatia 5:17-21 yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu,penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora  dan sebagainya.
  Apa yang menjadi maksud / makna / tujuan dari perikop ini:
1.    Pertobatan
Kita dapat merasakan perubahan yang sangat mendalam dan mendasar didalam diri Rasul Paulus, didalam pertobatannya. Anugerah Keselamatan hanya diperoleh didalam Kristus.  Ketika kita bertobat dan menyerahkan hidup kita kedalam tangan Tuhan, maka Tuhan memberikan kita kekuatan. Kita harus ingat bahwa Karya Keselamatan yang kita peroleh adalah semata-mata Anugerah, pemberian Cuma-Cuma dari Allah. Bagaimana dengan kita?

2.    Keberanian untuk bersaksi dan mengInjili
Rasul Paulus menunjukkan sikap keberaniannya dalam mengInjili,. Pertanyaanya, apakah kita siap dan mau seperti Paulus yang berani menyatakan kebenaran dan mengabarkan berita keselamatan didalam kehidupan kita? Menginjili tidak harus berkotbah, tetapi melalui tingkah laku, cara berbicara, bertindak menolong sesama, itu adalah bagian dari penginjilan, buah dari pertobatan.

3.    Pengucapan syukur
Kita melihat bagaimana kesetiaan dan kasih Allah didalam kehidupan kita. Mari coba kita renungkan mulai dari kita lahir sampai hari ini dapatkah kita menghitung kasih dan berkat Tuhan?. Walaupun terkadang kita sering memberontak, melupakannya bahkan melawan terhadap Tuhan. Kebanyakan kita mengingat Tuhan hanya jika kita ada dalam kesulitan dan berbeban berat. Jika kita dalam suasana suka cita kita terkadang lupa unutk mengucap syukur.”. Walau demikian Tuhan tetap setia dan selalu setia. Ia memberkati kita melalui berbagai macam cara, melalui pekerjaan kita, anak-anak kita, sahabat kita, keluarga bahkan melalui orang yang tidak kita kenal. Ketika kita bersusah hati, dalam pencobaan,didalam pergumulan yang berat, Ia menghibur kita melalui keluarga, sahabat teman yang memberikan kata penghiburan, kata penguatan dan doa. Tuhan tidak menghendaki kita tetap dengan “Pakaian kotor” tadi, Ia ingin kita mengenakan selalu “Pakaian Baru”, Ia tidak menginginkan kematian umatNya tetap didalam dosa, tetapi Ia menginginkan perubahan kita untuk meninggalkan semua keburukan dan sifat-sifat duniawi. Selayaknyalah kita mengucap syukur.

4.    Cara dan Sikap HidupMenerima Kristus Sebagai Juruselamat, maka akan diikuti oleh perubahan dan gaya hidup. Mari kita buang cara dan sikap hidup yang bertentangan dengan Kerajaan Allah, mempersembahkan hidup kita hanya kepada Tuhan, melalui sikap, tata krama, cara berbicara dan tidak menjadi serupa dengan dunia, perduli kepada sesama dan hidup sesuai dengan perintah Allah. (Roma 12:1-21)

5.    Kesetiaan dan ketaatan Kepada AllahKarena Allah adalah setia, maka ketika kita menerima Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamat, maka kita harus setia. Apapun resiko dan tantangan yang kita harus hadapi, tetaplah harus setia kepada Allah. Didalam kesusahan, pencobaan, pergumulan lah iman kita diuji. Emas murni hanya didapat melalui pembakaran dalam suhu tinggi, agar semua kotoran yang menyertainya terbuang. Demikian halnya dengan segala bentuk kesusahan dan pergumulan, itu adalah bagian dari pemurnian iman kita. Jika ini kita alami, kita hanya perlu bersandar dan menyerahkan segalanya pada Tuhan. Tuhan mengizinkan semua bentuk pergumulan itu terjadi, tetapi harus kita ingat bahwa Tuhan tidak sedang mencobai kita, karena Tuhan tidak mencobai umatnya. Didalam Kitab Yakobus 1:12-14, dikatakan:

1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya
Dan didalam Kitab Wahyu 2:10, dikatakan:
Why 2:10  Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Jangan kita biarkan Natal malam ini menjadi tidak bermakna. Bila selama ini kita hanya menjadi “Penonton” atau hanya”penikmat saja” atau perhatian kita hanya tertuju kepada acara atau makanan atau hiburan semata, malam ini Izinkanlah Kristus lahir dan hadir didalam Hati kita dan Biarkan Ia bekerja untuk karya keselamtan bagi Kita. Biarkanlah dosa pergi dari hidup kita, izinkan Tuhan menjadi Nahkoda dalam kehidupan Pribadi kita, keluarga kita, gereja kita. Mari singkirkan “Pakaian Kotor” yaitu hal-hal yang tidak sesuai dengan Kerajaan Allah, dan  Hidup berkelimpahan didalam Kristus denan tetap memakai “Pakaian Baru” yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita.
 
2 Korintus 5 : 17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Tuhan Yesus Memberkati, Amin.

Edi Marpaung---GKPI Segar Rejosari---