Rabu, 26 Mei 2022
Yer 33:1-9
“Menghidupi dan bertekun dalam doa” /
Manghangoluhon dohot Manghaburjuhon Na Martangiang”
Jemaat
yang dikasihi Tuhan,
Apakah yang akan kita rasakan, apabila kita menyampaikan sebuah kebenaran/nasehat kepada yang kita kasihi yang sebenarnya bertujuan untuk menolongnya, atau memperbaiki tingkah lakunya mungkin saja menyelamatkannya dari sebuah bencana, namun kita malah dituduh sebagai pengganggu, dianggap sebagai perusak, dijauhi, dihina bahkan diasingkan dari pergaulan. Tentu perasaan sedih, kecewa akan muncul bahkan penyesalan apalagi apa yang kita sampaikan itu menjadi kenyataan. Contoh sederhana Misalnya kita menasehati anak agar tidak bermain hujan, supaya jangan flu, namun tidak didengar bahkan semakin lama bermain hujan, dan tak lama kemudian ia kedinginan dan kena flu, tentu kita menjadi kecewa, kesal sebab si anak tidak mendengar nasehat.