Minggu, 29 Januari 2017

Lakukan Kebenaran Allah

“Lakukan Kebenaran Allah”
Yesaya 15:1-5
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
15:4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

Pendahuluan
Bila kita membaca surat kabar, menonton televisi ataupun berbagai macam media berita, hampir setaip hari kita disuguhkan oleh berita mengenai tindakan kejahatan seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, korupsi, fitnah memfitnah, caci mencaci, peperangan dan berbagai penyakit sosial lainnya. Bahkan terkadang nyawa manusia tidak lebih berharga dari seekor binatang, manusia tega saling membunuh hanya oleh persoalan sepele. Benarlah apa yang dikatakan, jika pada masa saat ini manusia mengalami penurunan moral dan etika dalam hidup. Kesetiaan, kebenaran, dan kejujuran menjadi barang yang mahal dan langka. Hampir semua kejahatan berlindung dibalik kata kepentingan, baik pribadi maupun kelompok.

Minggu, 15 Januari 2017

Terang bagi bangsa bangsa

NAS                : Jesaya 49:1-7
THEMA            : Menjadi Terang Bagi Bangsa-bangsa

I. PATUJOLO / PENDAHULUAN
Bola lampu na biasa ta pangke di bagas ta ndang marguna i molo ndung sega, manag ndang adong aliran ni listrik. Jala bola lampu i marguna di borngin ni ari, asa tiur parnidaan ta. Ndada holan dibagas ta mansai porlu lampu, di dalan umum, dikendaraan tong do mansai porlu lampu. Molo mardalan borngin hita olo do sundat alani na sega lampu ni kareta, olo do hita mabiar ala ni golap ni sidalanan, mabiar tartuktuk, mabiar madabu. Tung mansai ringkot do lampu manang palito dibagasan ngolunta, hape menek manang gelleng do lampu i alai mansai balga do lapatanna.
Udut tu turpuk jamita ta sadarion, d