Lupakanlah Masa lalu, Pandanglah Masa Depan.
4
Maret 2018
Yesaya
43:16-21
Oleh: St. E.Marpaung
I. Pendahuluan
Waktu terus bergerak, sedetik, menjadi semenit, kemudian
sejam dan hari, semua yang telah kita lalui menjadi masa lalu dalam kehidupan
kita, dan waktu yang berlalu tidak akan pernah kembali. Ia akan menjadi
kenangan didalam perjalanan seorang manusia. Masa lalu ada bisa saja
menyenangkan, suka cita, tetapi tidak sedikit manusia yang mengalami kesulitan,
kesusahan , kepahitan didalam kehidupan masa lalu. Ada yang bisa berdamai dan
melupakan masa lalu, tetapi tidak sedikit juga yang tidak bisa lepas,
terkurung, terkungkung oleh masa lalu, apakah itu indah ataupun pahit.
Pengalaman dimasa lalu bisa membuat orang lebih bersemangat, tetapi tidak
jarang membuat yang lainnya semakin terpuruk.